Nyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak?
[BUKAN CERITA GAY!]
Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GRA, AGRA!!" Panggil Nikent sembari berlari menuju Aleagra.
Aleagra berbalik, menunggu apa yang ingin dikatakan Nikent.
"Gra, mau yah anterin gue!" Bujuknya.
"Nggak."
"Ih ... Yaudah deh sini gue pinjem hp lo!" Pinta Nikent.
"Buat?"
"Gue mau pesen taksi, hp gue rusak. Sini pinjem bentar," Pintanya.
Aleagra memberikan handponenya kepada Nikent dan membiarkan Nikent memesan sendiri.
"Nikent!" Panggil Vincent.
Nikent menoleh lalu menatap kearah Vincent. Saat Vincent berjalan mendekat, Nikent malah semakin mundur.
"Berhenti, Vin!" Cegah Nikent.
Vincent berhenti, "ikut gue!" Ajaknya.
Nikent menatap kearah Aleagra yang berdiri sembari melipat tangannya di depan dada lalu menggelengkan kepalanya, "nggak!"
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo!" Ujar Vincent.
"Nggak. Gue nggak mau!"
Vincent menarik paksa tangan Nikent, "lepasin gue, Vin!"
"Gra, tolongin gue!" Pintanya.
"AGRA!!" Teriak Nikent meminta tolong.
"Lo bisa ngomong disini," Ucap Aleagra pada Vincent.
"Diem lo, gausah ikut campur urusan gue!"
Aleagra tersenyum remeh, "baguslah kalo lo ngaku itu urusan lo. Gue jadi nggak bakal diganggu dia lagi, hidup gue bakalan damai!"
"Balikin sini hp gue!" Pinta Aleagra pada Nikent.
Nikent menggelengkan kepalanya dan semakin mempererat genggaman handphone Aleagra, "tolongin gue, Gra!" Pintanya.
Aleagra melihat jam tangannya lalu berdecak, "ck, balik telat lagi gue!" Gumamnya.
"Ambil tuh hp buat lo!" Ucap Aleagra lalu memakai menaiki motornya hendak pulang.
"GRA ... JANGAN PERGI, GRA. GUE MOHON SAMA LO!!!" Teriak Nikent sembari memberontak dari cekalan Vincent.
Aleagra berjalan meninggalkan Nikent dan Vincent berdua, Aleagra jelas tidak mau ikut berurusan dengan urusan orang lain yang tidak ada sangkut paut dengannya.
"AGRA!!!" Panggil Nikent namun Aleagra sudah pergi menjauh dan semakin mengecil.
"Oh, jadi lo sekarang pacaran sama dia? Lo mau ninggalin gue, Ken?" Tanya Vincent.
"Ih lepas!" Nikent menghempaskan tangan Vincent.
"Kok lo malah ngeduain gue sih, Ken? Kita belum putus tapi lo malah pacaran sama Agra. Gila lo, Ken!" Ucapnya.