ALEAGRA [END]

[50] : KE JEPANG

Nggak nyangka ya bestie, kemaren mereka bertiga masih haha hihi ... Sekarang malah udah pada pergi😔

•
•
•

Nah, emang kematian itu datangnya tiba-tiba. Kita nggak tau juga kan kapan kita bakal meninggal. Mungkin sekarang kita keliatan sehat-sehat aja tapi takdir bisa berkata lain, kalo emang sang pencipta udah ngasih takdir buat mati ya pasti detik itu juga kita bakalan mati dan nggak bisa buat kita hindari.

•
•
•

Kita jadiin ini sebagai pelajaran juga yah supaya bisa memperbaiki diri sendiri buat jadi orang yang lebih baik lagi, biar kita punya bekal untuk dibawa mati nanti.

•
•
•

Aku minta maaf yang sebesar-besarnya karna udah bikin kalian semua kecewa karena endingnya nggak sesuai sama harapan dan ekspetasi kalian, semoga tetep suka sama ceritanya. Makasih atas dukungannya☺️🙏

08.05 WIB

"Kamu beneran mau pergi, Ka?" Tanya Ferdian.

Azka tersenyum dan mengangguk, "iya, om. Mau nyari suasana baru di luar negeri."

"Tapi kamu bakal balik lagi 'kan?" Tanyanya.

"Azka nggak tau, kalo dikasih kesempatan mungkin Azka bakal balik lagi kesini buat jenguk Agra, Ale, sama Rafqi."

Ferdian memeluk Azka dan menepuk-nepuk punggungnya, "jaga diri kamu baik-baik, yah, Ka."

Azka membalas pelukannya, "makasih, om."

Keduanya pun melerainya, "Azka pamit dulu ya, om." Ferdian mengangguk.

Azka pun hendak pergi menuju taksi, Alira berlari keluar rumah dan menggelantungi kaki Azka.

"KAK AZKA!!!" Panggil Alira seraya menggantung di kaki Azka.

"Ngapain, Ra?" Tanya Azka.

"Kak Azka mau kemana?" Tanyanya.

"Mau pindah, Ra."

"Pindah?" Beo Alira sembari menatap Azka tanpa mau turun dari kaki Azka.

Azka mengangguk, "kak Azka bakal pindah ke Jepang buat nyari suasana baru."

"Kenapa kak Azka pindah? Kalo kak Azka pindah, Lira sama siapa?" Tanyanya.

Azka mengacak rambut Lira sembari tersenyum, "nanti kak Azka balik lagi kalo ada waktu buat ketemu Lira."

Alira mendadak lesu, "yahhh ... Lira sendiri?"

"Kan ada mama sama papanya Lira, jadi Lira nggak sendiri."