[66] : TERJEBAK DI DALAM KELICIKANNYA

7.2K 925 62
                                    

Vincent dan Rahardian dibawa ke ruang rawat inap setelah ditangani, mereka berdua dalam satu ruangan seperti Aleagra dan Rafqi pada saat di Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vincent dan Rahardian dibawa ke ruang rawat inap setelah ditangani, mereka berdua dalam satu ruangan seperti Aleagra dan Rafqi pada saat di Jepang.

Kriet ...

Aleagra pun masuk sembari membawa satu kresek besar berisikan makanan ringan dan juga minuman. Ia meletakkannya pada sofa lalu memutuskan untuk pergi keluar lagi.

"Gue taro sini, kalo mau makan tinggal makan. Gue keluar bentar," Ucapnya.

"Mau kemana?" Tanya Rafqi.

"Nelpon nyokap." Rafqi hanya ber-oh ria saja.

"Jangan berisik lo berdua!" Peringat Aleagra dan diacungi jempol Azka dan juga Rafqi. Setelah itu barulah Aleagra pergi.

Saat Aleagra keluar, dirinya berpapasan dengan Zein dan juga Rangga.

"Gra, apa Vincent ada di dalem?" Tanya Rangga dan diangguki Aleagra.

"Udah sadar?" Tanyanya.

"Belum, masuk aja!" Suruhnya. Mereka berdua pun masuk meninggalkan Aleagra yang sibuk dengan handponenya.

Saat Aleagra hendak menekan nomor Anisa, tiba-tiba saja Anisa meneleponnya. Sepertinya memiliki ikatan batin yang kuat sampai niatnya pun sama. Aleagra pun langsung menjawab teleponnya.

"Halo."

"Gra, kok kamu belum pulang? Lagi main?" Tanya Anisa.

"Lagi nemenin Vincent di rumah sakit."

"Vincent di rumah sakit? Ada apa?!" Tanya Anisa. Ya seperti biasa, belum apa-apa sudah pasti dia akan langsung panik.

"Nggak papa, mah. Cuma kecelakaan kecil aja," Jawab Aleagra santai.

"Nggak papa gimana?! Kecelakaan itu sangat membahayakan nyawa, bukan masalah kecil!! Terus kamu sama yang lain gimana? Kan kalian satu mobil. Rumah sakit mana? Biar mama sama Lira kesana sekarang!" Cerocosnya.

"Nggak papa, mah. Nggak ada yang serius," Ucap Aleagra menenangkan.

"Maksud kamu, kamu bercanda?!"

Aleagra menghela nafasnya dan menatap keatas berusaha untuk sabar, ternyata seperti ini rasanya jika berada di posisi Ferdian, cukup melelahkan padahal hanya meladeni satu wanita.

"Bukan gitu, mah. Jadi gini ..." Aleagra pun menjelaskan dari alfabet A-Z tak ada yang ketinggalan .

(Bukan berarti nyebutin huruf alfabetnya ya, maksudnya tuh ceritain kejadiannya secara rinci dan mudah dipahami tanpa ada yang ketinggalan sesuai dengan kejadian).

"Kalo gitu mama tetep mau ke rumah sakit!" Pintanya.

"Mama nggak perlu ke rumah sakit, nanti bisa besok aja. Mama perlu istirahat sama nemenin Lira, bentar lagi juga aku pulang."

ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang