"Bil, Hel!" Panggil Nikent sembari berlari kearah mereka.
Nabila dan Rachel pun membalikkan badannya lalu berteriak heboh, melepas rasa rindu. Padahal setiap hari mereka selalu bertemu.
"Aaaa ... Kok bisa yah kita bertiga berangkat bareng?!" Tanya Rachel.
Nabila mengangguk setuju, "betul tuh. Padahal kita juga nggak janjian."
"Cuma kebetulan aja," Jawab Nikent.
"Ayo ke kelas!" Ajak Nabila dan diangguki keduanya lalu mereka pun berjalan menuju kelas.
Huftt ...
Nikent menghela nafasnya lalu duduk di tempatnya, ia melirik ke arah Aleagra yang sedang asik tidur.
'Semoga dia nggak ngomong apa-apa ke anak-anak lain.' Batin Nikent.
"Ken," Panggil Rachel.
"Hmm?" Sahut Nikent. Buru-buru mengalihkan tatapannya dari Aleagra.
"Lo kenapa? Kenapa ngeliatin Ale? Lo suka sama dia?" Tanya Rachel.
Nikent melotot, "gue punya mata, emang nggak boleh ngeliat? Lagipula ngeliatin bukan berarti suka!" Jawab Nikent.
"Iya deh, terus kenapa lo ngeliatin dia?" Tanyanya.
Nikent menggelengkan kepalanya, "nggak."
"Lo udah sarapan, Ken?" Tanya Rachel.
"Belom."
"Kantin?" Tawarnya.
"Ayo, gue juga udah laper."
"Kenapa lo nggak sarapan di rumah aja tadi kalo tau udah laper?" Tanya Nabila.
"Nggak mood."
"Yaudah, ayo!" Ajaknya.
Mereka pun pergi ke kantin bersama untuk sarapan.
_♡~♡_
"... Gue bilang juga apa, Vin!" Kata Rangga.
"Dan lo beneran ngasih dia pilihan antara aborsi atau bertahan sendiri?!" Tanyanya dan diangguki Vincent.
"Ya, karna gue nggak mau kalo harus nanggung beban antara Nikent dan juga bayinya. Jangankan nanggung beban mereka, beban gue sendiri aja nggak pernah gue urusin!" Ujar Vincent.
"Gue nggak nyangka kalo lo beneran ngelakuin hal kaya gitu, Vin. Harusnya lo sebagai laki-laki harus berani bertanggungjawab bukannya ngasih pilihan yang berat!" Tutur Rangga.
"Lo sebenernya cinta nggak sih sama Nikent?" Tanya Zein.
_♡~♡_
"Astaga, Ken ... Lo tuh kenapa sih? Lo sakit apa gimana? Kalo sakit mending lo pulang aja. Kita baru mau makan tapi lo malah muntah-muntah, jadi ilang nafsu makan gue!" Kata Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEAGRA [END]
Teen FictionNyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...