"Wih, apaan tuh?" Tunjuk Azka.
"Penjual gorengan lah, dongo!" Sahut Rafqi.
"Udah jelas-jelas ada gerobak, tempe, tahu, bakwan, minyak, wajan, talenan, ibu-ibu jualan!" Lanjutnya.
"Lo kaga beli, Raf?" Tanya Azka.
"Lo mau bayarin?" Tanya Rafqi.
"Yoi. Gas, beli buat ganjel perut!" Ajaknya.
"Tumben mau ngebayarin, biasanya minta dibayarin."
"Banyak komen lo!" Ketus Azka.
"Pak, berhenti dulu, pak!" Pinta Aleagra.
Mobil pun berhenti, ketiganya turun dan memesan gorengan terutama bakwan kesukaan Azka.
"Eh buset, yang jualan montok!" Bisik Azka pada Rafqi.
"Diem, lo!" Kata Rafqi.
"Yaelah ... Ngomong doang salah."
Suit ...
Suit ...
Azka pun mendekat kearah penjual gorengan, "hai neng, single nggak?" Tanyanya.
"Sopo toh, mas?" Tanya penjual gorengan.
"Mbaknya lah. Masih sendiri?"
"Oh ... Rangda aku, mas. Masih dewekan aku," Jawabnya.
"Raf ... Janda, Raf!" Bisik Azka pada Rafqi kegirangan.
"Sikat, kaga?" Tanyanya.
"Sikat-sikat pala lo! Sini gigi lo yang gue sikat pake sikat WC, mau lo?!"
"Dih, ngegas amat!"
"Bidadari makan gorengan, iri bilang kawan!" Ucap Azka.
"Mba, gorengannya sepuluh ribuan campur. Banyakin bakwannya!" Pesan Azka.
"Beres!"
Setelah mendapat gorengan, Azka pun memberikan gorengannya pada Rafqi.
"Mba, kembaliannya mana?"
"Kembalian opo toh, mas? Lah wong mas'e urung bayar kok!" Ujarnya.
"Lah? Apa iya?" Pikir Azka sembari menggaruk kepalanya.
"Hmm ... Kebiasaan, masih muda udah pikunan!" Gumam Rafqi.
"Lo belum bayar," Kata Aleagra mengingatkan.
"Oh ... Sorry-sorry, nggak fokus tadi." Azka pun mengeluarkan uangnya dan membayar gorengan tersebut.
"WOOO ... BIDADARI MAKAN GORENGAN, BELUM BAYAR MINTA KEMBALIAN!!" Sindir Rafqi dengan nada pantun seperti Azka tadi.
Pletak!
"Bajingan!" Umpat Rafqi saat Azka menjitak kepalanya.
"Balik!" Ajak Aleagra untuk kembali ke mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEAGRA [END]
Teen FictionNyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...