[1] : KEHIDUPAN KEMBALI DIMULAI

47.5K 5K 884
                                    

Bacanya lebih teliti buat bedain namanya ya bestie, antara AleAgra dan AleArga. Perbedaannya hanya letak pada huruf G dan R-nya aja📍



Tanpa basa-basi lagi, mari kita baca!👀

"Stop deket-deket cowok gue, pacar gue masih normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop deket-deket cowok gue, pacar gue masih normal. Coba liat diri lo, lo itu nggak normal!" Tunjuk seorang gadis pada dada Alearga sampai terhuyung.

Alearga tampak dijadikan bahan tontonan teman-temannya. Pasalnya, Alearga menyatakan perasaannya pada pemuda di depannya itu.

Namun, pacar dari si pemuda itu mendengar hal tersebut membuatnya menjadi pertontonan karena perdebatan mereka.

"Dengerin gue. Daripada lo ngegangguin para cowok-cowok disini lebih baik lo pindah sekolah dan jangan pernah balik lagi ke sekolah ini!"

"Setuju banget gue, bener-bener menjijikan. Kaya kaga ada cewek aja di dunia pake milih suka sama yang sejenis, lo pikir gue mau main pedang-pedangan sama lo?!"

"Ck, kalo diliat-liat dia itu ganteng tapi kelakuannya yang bikin gue jijik sama dia. Biasa-biasanya suka sama sesama cowok, dasar gay!"

"Usir gay dari sini!!!"

Alearga disoraki teman-temannya dan didorong-dorong hingga Alearga terjatuh dari atas rooftop karena selalu mundur-mundur.

"AAARRRGGGGHHH!!!"

"AAARRRGGGGHHH!!!" Teriak Aleagra sampai terbangun dengan nafas tidak teratur, keringat bercucuran, detak jantung yang berdegup sangat cepat.

"LE ... ALE, K-KAMU KENAPA?!" Tanya seorang wanita paruh baya yang terlihat masih awet muda.

"Mamah panggilin dokter yah!" Ucapnya lalu segera pergi memanggil dokter.

Aleagra masih belum sepenuhnya sadar, ia malah menegangi kepalanya karena terasa begitu sakit. Saat dipegang, kepalanya ternyata sudah diperban rapi.

"Sshhh ... Apa-apaan nih? Kok gue diperban? Gue kenapa?" Tanya Aleagra ntah pada siapa.

"Tadi gue mimpiin siapa, anjir?"

Aleagra bergidik ngeri, "apaan tuh tadi? Laki kok menor, mana namanya mirip sama gue. Apa gue pernah liat film kaya gitu?" Gumam Aleagra sembari menepuk-nepuk kepalanya agar mengingat adegan tadi.

Puk!

Puk!

"Ale, jangan digituin dong, sayang!" Ucap wanita tadi sembari mencekal tangan Aleagra.

Jujur, Aleagra bingung dengan wanita disampingnya. Memangnya dia siapa? Mengapa dia terlihat begitu mengkhawatirkannya?

"Maaf tante, tante ini siapa?" Tanya Aleagra.

ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang