KAMU SEDANG MEMBACA

ALEAGRA [END]

Teen Fiction

Nyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...

#acak #ceritafiksi #fiksiilmiah #fiksiremaja #humor #random #sahabat #teenfiction #transmigrasi

[22] : PERKARA CONTEKAN

16.7K 2K 49 
                                    

                                              

                            

                                BRAK!
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
BRAK!
Pintu kelas 11 IPS 5 telah didobrak oleh seseorang, yakni Vincent. Seisi kelas terkejut namun berbeda dengan Aleagra yang masih tidur dengan nyenyak dan tidak merasa terusik sedikit pun.
"Vincent!" Peringat Nikent.
Vincent hanya melirik saja lalu berjalan kearah meja Aleagra, tak peduli dengan Nikent yang terlihat kesal sebab ikut terkejut.
"WOY, BANGUN LO!!!" Teriak Vincent tepat di telinga Aleagra.
Aleagra pun terbangun dan menjadi marah karena tidurnya sudah terusik, "APA?!!" Ketusnya.
"Bagi duit lo!" Pinta Vincent.
"Udah jadi miskin, lo?" Tanya Aleagra enteng.
PLAK!
Tubuh Aleagra dipecut menggunakan ikat pinggang milik Vincent sampai ber-cap merah di kulitnya. Panas dan perih begitu terasa.
"Gausah ngada-ngada lo kalo ngomong!" Ucap Vincent.
Bugh!
Aleagra menendang perut Vincent sampai pemuda itu mundur dan menabrak semua siswa yang ada dibelakangnya, mereka pun ikut terjatuh.
Bruk!
"Vincent!" Pekik Nikent.
Nikent pun berjalan mendekat kearah Vincent lalu membantu pemuda itu berdiri lagi.
"LE, LO TUH APA-APAAN SIH, HAH?!!" Bentak Nikent.
"LO CEWEK, GAUSAH GAYA-GAYAAN MAU IKUT CAMPUR!!!" Bentak Aleagra sembari menuding Nikent.
Nikent dan yang lain pun mendadak terdiam ketika melihat mata Aleagra berkilat merah dan urat-urat pada lehernya yang saling bertarikkan karena marah.
"MAKSUD LO APA DATENG-DATENG NYARI RIBUT?!!" Tanya Aleagra.
Vincent meringis sembari memegangi perutnya, "ini semua tuh gara-gara lo!" Tudingnya.
"Apalagi?!"
"Gue ketauan ribut sama lo karna satpam lo itu ngadu ke bokap gue, dan sekarang gue dihukum kaga bakal dikasih duit jajan selama sebulan. Lo harus ganti semua kerugian gue, mulai sekarang duit lo bakal jadi milik gue!" Kata Vincent.
Aleagra tertawa, "pfft ... Masalah pribadi kok disangkut pautin sama orang lain. Itu masalah lo sama dia, nggak ada urusannya sama gue."
"Lagian yang nyuruh lo ribut sama gue siapa? Lo sendiri yang dateng, kok malah jadi gue? Satpam gue juga nggak salah karna emang udah tugasnya buat jaga keamanan terutama tuan rumahnya!" Lanjutnya.
"Gue nggak mau tau, sekarang bawa sini duit lo!"
"Lo pikir gue bapak lo?!" Ketus Aleagra.
"Ogah amat gue punya bapak kaya lo!" Jawabnya.
ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang