[55] : HI, INDONESIA!

9.7K 1.3K 78
                                        

2 bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan kemudian ...

"Kamu sudah siap, Azka?" Tanya paman dari Azka.

Azka pun mengangguk, "sudah, paman."

"Bagus. Lakukan dengan baik untuk menjaga teman baikmu!" Tuturnya dan diangguki Azka.

"Terimakasih sudah memberi kami tumpangan," Ucap Ferdian pada pamannya Azka.

"Sama-sama. Saya dan keluarga malah merasa senang jika kalian disini lebih lama lagi apalagi ada Azka," Jawabnya.

Azka menyengir, "kapan-kapan main lagi sama mama." Sahutnya.

"Baiklah, jangan terlalu lama untuk pulang kemari!" Pintanya.

"Siap, paman!"

"Kalau begitu kami pamit pulang. Titipkan salam pada tuan Tsuyoshi bahwa kami ucapkan terimakasih juga atas bantuannya selama ini," Kata Ferdian.

Kaminari tersenyum, "tentu. Hati-hati kalian, kalau sudah sampai tolong kabari kami untuk memastikan kalian selamat sampai di Indonesia."

"Kami permisi." Kaminari pun mengangguk.

Azka melambaikan tangannya pada pamannya, "Azka nggak balik lagi!" Ledeknya lalu berlari.

Kaminari yang melihat tingkah Azka hanya mampu menggelengkan kepalanya, ternyata memang anak itu tidak berubah sejak dulu yang sifatnya terkadang seperti anak-anak. Namun yang mengejutkannya, ketika Azka berada di mode serius dan tanpa henti mengeluarkan kata-kata pedasnya yang tak pernah ketinggalan.

_♡~♡_

Mereka ber-enam sudah berada di bandara Jepang dan menunggu waktu pemberangkatannya saja sembari menikmati es krim.

"Kak Agra, Lira boleh nyicipin es krim punya kak Agra nggak?" Tanya Alira.

Aleagra memberikan cup es krimnya kepada Alira, "abisin."

"Beneran?!" Tanyanya dengan mata berbinar dan diangguki Aleagra.

"Makasih!" Ucapnya senang.

Alira pun menikmati es krim pemberian Aleagra, lalu tatapannya tak sengaja jatuh pada chiki yang sedang dimakan Rafqi.

Alira pun menarik-narik ujung baju Ferdian lalu membisikkan sesuatu.

"Pah, Lira pengen beli jajan kaya kak Rafqi!" Bisiknya.

"Emang yang jual dimana?" Tanya Ferdian.

"Nggak tau. Papa tanyain aja ke kak Rafqi," Pinta Alira.

Ferdian pun menanyakan dimana penjual jajan tersebut, "Raf, dimana kamu beli jajan itu?" Tanyanya.

ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang