[42] : PASIEN RSJ

10.8K 1.5K 107
                                    

Selama di perjalanan pulang, mereka bertiga hanya saling diam tak ada yang membuka suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama di perjalanan pulang, mereka bertiga hanya saling diam tak ada yang membuka suara.

Nabila hanya melirik Nikent dan Aleagra bergantian, ingin mengajak ngobrol namun bingung apa yang harus ia lontarkan.

"Eum ... Ken, lo masih makan nasi?" Tanya Nabila.

Nikent menatap kearah Nabila dan mengernyitkan dahinya namun ia tetap mengangguk.

"O-oh ..." Jawab Nabila sembari menggaruk tengkuknya.

_♡~♡_

Vincent menggosok-gosok wajahnya, ia bingung harus berbuat apa. Ingin meminta maaf tetapi kemakan gengsi.

"Vin, udah pulang? Perasaan masih jam segini," Ujar Rahardian.

Vincent pun menoleh, "pusing." Jawabnya.

"Kamu sakit?" Tanyanya dan diangguki Vincent.

"Yaudah kamu istirahat aja di kamar, biar nanti papa minta bi Nur bawain makanan sama obat." Vincent hanya mengangguk saja lalu pergi masuk ke dalam kamar.

Bruk!

Vincent menjatuhkan diri diatas kasur lalu memejamkan matanya, "apa itu cuma akal-akalan Nikent aja biar bisa dapet perhatian dari gue?" Pikirnya.

Vincent tersenyum remeh, "kurang perhatian sampe segitunya!"

_♡~♡_

Keesokan paginya, Nikent berangkat tak seperti biasanya yang damai-damai saja. Namun kali ini, banyak bisikan-bisikan tentang dirinya yang hamil diluar nikah.

"Katanya sih anak Ale, taunya anak Vincent."

"Lo tau dari siapa?"

"Kemaren gue nanya ke pak Wandi dan dia jawab kalo hasil tes DNA nya cocok sama Vincent, kan kemaren pak Wandi jadi saksi."

"Gila yah, Ale jadi bahan fitnahan. Iya sih gue ngerti kalo dia benci Ale tapi ya nggak sejahat itu kali, apalagi lo sadar nggak sih mulai dari kemaren-kemaren gue perhatiin dia ngedeketin Ale terus? Apa mungkin itu cara dia buat gampang ngefitnah Ale?"

"Ya pasti lah. Secara kan Nikent benci Ale, buat ngefitnahnya ya harus ngedeketin dulu supaya orang-orang berpikir kalo Ale yang ngehamilin Nikent. Soalnya kan Ale deket sama Nikent, kita juga nggak tau yang deketin pertama itu Ale atau Nikent, kan? Kalo aja kemaren nggak di tes DNA pasti Ale bakalan tetep kena."

"Bener tuh, awal nyuruh juga mintanya ke polisi bukan ke dokter, padahal kan yang lebih tau tentang kehamilan seorang dokter bukan polisi. Buat ngebuktiin vidio sex-nya itu? Bisa aja kan polisinya disogok pake duit, biasalah mentang-mentang orang kaya, apa aja tinggal nyodorin duit!"

ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang