"Kalian semua sudah terkepung, bersiap-siaplah!" Ucap Rahardian.
Para dokter dan juga perawat berjalan mengelilingi mereka dan mendekat, agar mereka tak bisa lari kemana-mana.
"Ini curang!" Gumam Vincent.
Vincent menatap sekelilingnya lalu Berhenti tepat pada Aleagra yang berada di bawah Rahardian dan masih dicekik tanpa mau melepaskan.
"Lo sama yang lain, hadepin mereka. Biar gue selamatin Agra!" Bisik Vincent pada Azka.
Azka pun mengangguk setuju, mereka mulai mengambil ancang-ancang lalu melawannya, sedangkan Vincent berlari menuju Aleagra lalu menarik kerah belakang Rahardian sampai pria itu terjengkang dan kepalanya membentur tembok, membuatnya mengerang kesakitan rasanya seperti kepalanya pecah.
Uhuk ...
Uhuk ...
Aleagra terbatuk-batuk ketika berhasil lepas dari cekikan Rahardian.
"Mending sekarang lo keluar dari sini!" Pinta Vincent.
"Nggak, gue bakal ikut ngelawan mereka semua!" Ujar Aleagra.
"SERANG MEREKA BERDUA JUGA!!!" Perintah Rahardian pada anak buahnya yang ternyata tengah menyamar menjadi seorang dokter dan juga perawat di rumah sakit ini.
Bugh!
Bugh!
Dugh!
Bugh!
Brak!
Kreeek!
Gedebug!
Mereka pun saling melawan hingga terjadi perkelahian besar. Disaat Aleagra dkk dan anak buah Rahardian sibuk berkelahi, Rahardian malah duduk santai sembari melipat kakinya dan tersenyum miring menikmati tontonannya, sungguh gila.
BUGH!
Zein dan Rangga sudah jatuh terkeroyok sedangkan sisanya masih berusaha bertahan meskipun lukanya sudah ada dimana-mana.
"Kita pergi sekarang, kita nggak bakalaan mampu lawan mereka sebanyak ini sedangkan jumlah kita semakin berkurang!" Kata Azka.
"Cepet cari jalan keluar, bangunin mereka juga!" Suruh Aleagra.
Azka sibuk mencari jalan keluar, Rafqi membangunkan Rangga dan juga Zein, sedangkan Aleagra dan Vincent sibuk mengalahkan mereka semua yang jumlahnya tak sebanding dengan Aleagra.
Saat Azka berhasil membuka pintunya yang dihalangi beberapa perawat gadungan, akhirnya Azka mengajak yang lain untuk segera keluar.
"KITA BERPENCAR!!!" Suruh Vincent.
Mereka pun mulai berlari dan berpencar. Aleagra, Azka dan juga Vincent belok ke kanan. Sedangkan Rafqi, Rangga, dan juga Zein belok ke kiri sehingga mereka terpisah jauh dan berbeda arah. Namun tujuannya tetap sama, yaitu keluar dari rumah sakit dan meminta pertolongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEAGRA [END]
Roman pour AdolescentsNyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...