Karna hari Sabtu ternyata nggak bisa update, gantinya hari ini aja ya😃
Aleagra pun membantu Vincent membuka borgolnya, lalu keduanya berdiri lalu berpelukkan lagi, dan kali ini Vincent membalasnya.
"Maafin gue, Gra. Gue sadar kalo cara yang gue lakuin itu salah!" Ucap Vincet. Aleagra hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
Rasa dendamnya pada Vincent sudah hilang entah kemana, ia malah merasa senang kalau Alingga a.k.a Vincent telah kembali dan masih mengharapkan Aleagra.
Hoam ...
Rafqi bengong sembari menggaruk pipinya mengumpulkan nyawanya.
"Teletubbies," Ucap Rafqi dengan mata yang sedikit menutup karena masih mengantuk dan terasa berat.
Aleagra dan Vincent melerai pelukannya dan menatap kearah Rafqi. Saat Rafqi berdiri hendak mencuci mukanya, ia tidak sengaja menginjak Azka yang tidur di lantai membuat Azka mengerang.
"AAARRGGHH!!!" Erangnya, membuat Rafqi terjengit dan bertingkah seakan-akan hendak melawan serta mengeluarkan jurus silatnya, padahal dia sendiri tidak bisa silat.
"BANGSAT!" Umpat Azka.
Rafqi pun menunduk lalu cengengesan, "eh sorry, Ka, gue kaga sadar kalo lo tiduran disini. Gue pikir keset tadi." Ucapnya.
"Keset, keset, tai anjing! Badan gue jadi sakit, babi!" Ketusnya.
"Yah ... Kan gue udah minta maaf. Lagian juga kaga sengaja, sumpah!" Ucapnya sembari menunjukkan dua jarinya.
"Gra ... Azka-nya, nih!" Adu Rafqi seperti anak kecil sembari menunjuk ke arah Azka.
"Dih, kok jadi gue?! Lo yang bikin gara-gara!"
"Kan gue udah bilang kaga sengaja!" Balas Rafqi tak mau kalah.
"Lo berdua bisa diem, nggak?!" Tanya Aleagra.
Keduanya pun menjadi diam dan saling senggol-menyenggol, "hayo loh!" Ucap Azka pada Rafqi.
"Gara-gara lo sih!" Bisik Rafqi.
Azka pun menatap ke bawah, ternyata Desta sudah tergeletak tak bernyawa. Azka membalikkan tubuh Desta menggunakan kaki kanannya sampai Desta terguling dan posisi yang semula miring menjadi telentang.
"Astaghfirullah halazim!" Ucap Azka dan juga Rafqi kompak karena kaget ketika melihat wajah Desta sudah hancur, sudah pasti kerjaan Aleagra.
"Gue jadi ngeri, anjing!" Ucap Azka.
"Gila, gue sampe kaga kenal dia siapa!" Sambung Rafqi.
Azka pun berjalan mendekat kearah Aleagra namun bola matanya tak beralih dari Vincet yang berdiri di sebelah Aleagra.
"Kenapa lo lepas?" Tanya Azka.
_♡~♡_
Seorang pria tengah duduk di pojok kamar, menatap foto pernikahannya sembari menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEAGRA [END]
Novela JuvenilNyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...