Kalo waktu itu aku ngebiarin Agra sama Rafqi mati, mungkin dari part kemarin udah tamat kali yah. Soalnya kan niat awal setelah kematian Agra sama Rafqi bakal lebih fokus ke Azka yang ngejalanin dendamnya ke Desta sama Vincent, tapi karna nggak tega jadi aku hidupin mereka lagi sampe part-nya pun ikut aku panjangin lagi buat kelarin masalahnya. Kalo dendam kan cuma makan dua sampe tiga part-an kayanya😂
•
•
•Apa alasan kalian suka Rafqi?
•
•
•Apa alasan kalian suka Azka?
Pukul 15.57 WIB di bandara Soekarno-Hatta.
Mereka turun dan menyeret serta menggendong tas masing-masing. Rafqi merangkul Aleagra dan Azka untuk mengajaknya pergi makan di cafenya yang sudah cukup lama ditinggal, entah bagaimana keadaan cafe milik Rafqi sekarang.
"Mau makan di cafe gue?" Tawar Rafqi.
"Boleh dah, gue juga udah laper," Jawab Azka.
"Kalo lo, Gra?" Tanya Rafqi.
"Ngikut."
"Bonyok lo mau kaga?" Tanya Rafqi.
"Tanya sendiri."
Rafqi pun membalikkan badannya, "om, tante ... Mau mampir ke cafe Rafqi nggak?"
"Eum ... Boleh. Gimana sama Lira?" Tanya Anisa pada Alira dan diangguki gadis kecil itu.
"Kita langsung kan?" Tanya Rafqi.
"Iya langsung. Nunggu jemputan dulu," Kata Ferdian.
Mereka pun berjalan mencari tempat duduk. Tanpa sengaja, mereka berpapasan dengan Nikent dan juga Nabila yang tengah bercanda.
Nikent dan juga Nabila melirik kearah mereka karena merasa familiar pada tiga pemuda yang memakai kacamata hitam itu.
"Gue nggak salah liat kan, kalo itu ... Agra, kak Azka, sama kak Rafqi?" Tanya Nabila.
Nikent diam dan terus memandangi mereka, "ini gue yang nggak bisa ngelupain Agra atau cuma mirip-mirip aja sama mereka bertiga?" Gumam Nikent.
"Tapi kok ada bokapnya Ale juga?" Lanjutnya.
"Coba kita ikutin, jadwal pemberangkatan lo juga masih lama!" Kata Nabila dan diangguki Nikent.
Nikent dan Nabila pun mengikuti mereka sampai pada akhirnya Nikent memanggil Aleagra.
"Agra!" Panggilnya.
Aleagra beserta keluarga dan sohibnya pun menoleh, ternyata Nikent yang memanggilnya lalu membuka kacamatanya untuk melihat lebih jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEAGRA [END]
Roman pour AdolescentsNyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak? [BUKAN CERITA GAY!] Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...