ALEAGRA [END]

[31] : TERTUDUH

Pada bacanya dilompat-lompat ya, bestie?

Biasanya kalo yang bacanya suka lompatin part termasuk orang yang nggak sabaran, selain itu buat tau tentang alurnya juga berkurang karna ngelompatin beberapa part-nya👀

•
•
•

Yaudah nggak papa, asalkan tidak meniru hal negatifnya ya💖

Di pinggiran sungai.

"Thanks yah udah mau nolongin gue. Oh ya, sebelumnya gue kaya pernah liat lo gitu tapi gue lupa dimana dan kapan," Ujar Nikent sembari menatap langit.

"Kapan?" Tanya Azka.

"Entahlah, gue lupa. Mungkin salah orang," Pikirnya.

Azka nampak mengingat-ingat Nikent, sepertinya tak hanya Nikent yang berpikir seperti itu.

"Ah ya, gue inget. Lo yang waktu itu di club sama temen-temen lo buat nyari ribut sama Agra kan? Dan lo salah satu lonte pojok lingkaran, kan?!" Tebak Azka.

Nikent menatap sinis Azka, "ya itu emang gue, tapi sorry ya, gue bukan lonte!"

"Tebakkan gue sih lo salah satu dari mereka, karna kan cewek yang pergi kesana rata-rata lonte."

"Gue nggak gitu!"

"Iyain aja dah."

"Jadi lo temennya Agra?" Tanya Nikent.

"Ya jelas lah, kenapa emang?"

"Nggak ada, cuma mastiin aja. Siapa tau salah orang dikira sok kenal."

"Ya emang lo sok kenal. Kenal aja kaga udah dimintain tolong, mana maksa lagi!" Kata Azka.

"Ya gue kan lagi butuh bantuan, kalo aja keadaan gue nggak genting mungkin gue udah pergi secepat mungkin yang gue bisa. Gue teriak minta tolong aja nggak ada yang keluar," Jawabnya.

"Emang lo kenapa sih sama dia? Lo siapanya dia?"

"Gue pacarnya Vincent."

"Oh yah?"