Nyasar di jalan emang udah biasa, tapi kalo nyasar ke raga orang pernah nggak?
[BUKAN CERITA GAY!]
Aleagra Renathan, pemuda tampan yang memiliki sifat bad boy, dingin, dan ketus. Pemuda tersebut selalu mengharapkan kasih sayang orang tuanya tiba-tib...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pluk!
Sebuah gumpalan kertas mendarat pada meja kantin yang Aleagra tempati. Membuat Aleagra berhenti makan dan membuka kertas tersebut karena penasaran akan isinya.
Begitu selesai membaca, Aleagra menatap kearah meja Vincent dkk serta Nikent dkk yang sedang menatap kearahnya juga sembari tersenyum miring menatap remeh Aleagra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Fofftop? Fofftop apaan?' Batin Aleagra. Lalu menggedikkan bahunya acuh merasa tak peduli.
Aleagra menyobek kertas tersebut dengan sengaja di depan mereka semua membuat mereka melotot dan menggeram marah.
Dengan santainya Aleagra meniup potongan-potongan kertas itu sembari tersenyum miring lalu menunjukkan jari tengahnya.
"Sampah!" Ucap Aleagra lalu kembali makan tanpa mempedulikan mereka yang menatap tajam Aleagra.
_♡~♡_
"Awas aja tuh bocah!" Geram Nikent.
Vincent merangkul Nikent agar bersandar pada dirinya, "udahlah kamu tenang aja, sayang. Pulang sekolah nanti kita bikin dia sengsara!"
Nikent mengangguk dan tersenyum miring, "nggak sabar nunggu pulang sekolah nanti. Kalo bisa, bikin tuh anak cuma tinggal nama!"
Mereka setuju. Meskipun sangat berbahaya namun mereka nampak biasa saja seolah kematian hanyalah kejadian yang sama sekali tidak menyangkut hal besar yang akan mereka tanggung nantinya.
'Liat aja nanti. Gue bakal singkirin lo selamanya, Le!' Batin Nikent.
_♡~♡_
"... Benar, bu. Kami menemukan jenazah almarhum Aleagra di dalam kamar, hal ini diketahui oleh ibu Rini yang katanya ingin membereskan kamar Aleagra," Jelas sang polisi.
Saat ini keberadaan Desta dan beberapa ART-nya sedang berada di kantor polisi untuk membahas masalah tentang meninggalnya Aleagra.