EXTRA CHAPTER - 3

13.5K 1K 209
                                        

Bagi yang mau baca ... Diwajibkan menggunakan kebaya, dandan, bawa pasangan (yang jomblo mending makan rendang aja), bawa sesuatu buat mereka, karna kita bakal dateng rame-rame ke acara pernikahan Aleagra-Celline & Vincent-Nikent!



Apa kalian siap?

Apa kalian siap?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"... Saya nikahkan engkau Aleagra Renathan bin Ferdian Gandalaksmana dengan Celline Mauren Anderson binti Jovarrel Gowtama Anderson, dengan mas kawin satu mobil Ferrari dan uang sebesar satu milyar rupiah serta seperangkat alat sholat dibayar tunai!" Ucap bapak penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Celline Mauren Anderson binti Jovarrel Gowtama Anderson, dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Sambung Aleagra.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH!!!"

"Alhamdulilah hirobbil alamin." Mereka pun membaca surat Alfatihah, kemudian memakaikan cincin di jari mereka.

Aleagra memasangkan cincin di jari manis Celline, begitupun sebaliknya. Setelah itu barulah mencium tangan dan mencium kening.

Tak sampai disitu saja, kini giliran Vincent dan Nikent yang dinikahkan karena hari pernikahan mereka sama.

Vincent melakukan hal yang sama seperti Aleagra, setelah selesai barulah mereka duduk di kursi pengantin berjajar.

Satu persatu orang mengucapkan selamat kepada mereka yang sudah sah menjadi pasangan suami-istri dan mendoakan supaya kelak mempunyai momongan.

"Selamat ya, Gra, Vin ... Kalian berdua sudah memiliki pasangan masing-masing, dan tanggungjawab seorang laki-laki sangat besar. Jaga istri kalian baik-baik karna kunci kesetiaan seorang wanita terkadang tergantung pada laki-lakinya!" Tutur Ferdian lalu menciumi kedua anak angkatnya.

"Iya, pah. Makasih!" Ucap keduanya.

"Udah pada nikah, Lira jangan dilupain!" Sahut Lira dengan tatapan sinisnya yang ternyata ada dibelakang mereka sedang berbaring santai sembari memakan permen yupi di kursi pengantin.

"Kalo nggak amnesia," Sahut Aleagra.

"Mau amnesia? Sini kepala kak Agra biar aku yang jedotin, mumpung lagi buka jasa pembersihan otak menjadi seperti semula. Asal bayar dulu seratus juta!" Tawar Alira.

"Nggak dulu, belum ngerasain malam pertama. Kalo kelewat mati, udah beda cerita!"

"Gra!" Peringat Vincet.

ALEAGRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang