ALEAGRA [END]

[54] : APA PENYEBAB KEMATIAN AGRA?

"... Gue nggak setuju," Jawab Aleagra.

"Alasannya?" Tanya Azka.

Aleagra diam sejenak lalu menghela nafasnya, "lo tau kan kalo ngelakuin suatu hal yang bikin nyawa mereka ilang, bisa bikin gue masuk penjara. Selain itu nama keluarga Ferdian juga bakal tercemar gara-gara gue ..." Ucapan Aleagra menggantung.

"Ya gitulah." Lanjutnya.

"Lo tau sendiri kalo gue bukan keluarga Ferdian. Gue dateng ke kehidupan dan keluarga mereka tanpa izin atau pemberitahuan sebelum gue dateng. Masih untung mereka mau nerima gue dan nganggep gue sebagai anaknya sendiri. Coba aja kalo gue ngelakuin itu, kalo kaga ketauan polisi sih kaga papa. Lah kalo ketauan? Yang ada mereka malah kecewa sama gue, bisa jadi juga bakalan benci sama gue," Ujarnya.

Azka manggut-manggut paham, "iya juga. Kalo gitu biar gue aja, lo ikhlas kan?" Tanyanya. Aleagra hanya mengangguk samar.

"Lo serius, Gra? Nggak mau nyoba?" Tanya Rafqi.

"Nggak."

_♡~♡_

"Maksud lo dari kata-kata meskipun bukan Agra itu apa? Semalem lo ngomong gitu tapi gue nggak paham apa yang lo maksud."

"Kalo gue ngasih tau, lo nggak akan pernah percaya. Semakin lo nggak tau, semakin bagus!" Jawab Azka.

"Please, kasih tau gue apa maksudnya. Kalo gini terus, gue nggak akan bisa tenang!"

Azka tersenyum remeh, "gue nggak ada waktu buat ngobrol sama lo!"

Azka pun menyeret kopernya hendak pergi, namun Nikent menghalanginya.

"Jawab dulu, Ka!"

Azka menatap kearah jam tangannya, sisa beberapa menit lagi penerbangan akan pergi meninggalkan bandara, "lo kenal Aleagra Renathan?" Tanyanya.

"Aleagra Renathan?"

"Siswa SMA TRIARGA yang dulu pernah dikabarkan meninggal dunia."

"Oh, ya ... Gue kenal!" Jawabnya.

"Orang yang ada di tubuhnya Ale ... Bukan lagi Alearga Putra Ferdian. Melainkan Aleagra Renathan, cowok yang dulu lo kejar-kejar sekarang dia hidup di raga Ale!" Jelasnya.

"Maksudnya?"

"Transmigrasi, reinkarnasi, metempsikosis, perpindahan jiwa." Nikent diam, dirinya tengah mencerna apa yang baru saja Azka ucapkan.

"Jadi, selama ini ... Gue deket sama Agra dan bukan Ale?" Tebaknya.

"Jelas. Karna Ale udah mati di waktu yang sama bareng Agra, jadi tanpa sengaja jiwa Agra ketarik masuk ke raga Ale. Dan yang perlu lo tau, Ale mati gara-gara lo ngedorong dia dari atas rofftop!"