--Happy reading--
🌸🌸🌸
Untuk sekarang, kehidupan di Malfoy Manor berlanjut tanpa gangguan. Draco agak santai, hari-hari berlalu seperti biasa dan tidak ada yang terjadi. Tidak ada teriakan yang tidak wajar tentang pengkhianatan dari Bellatrix, tidak ada serangan dari Lestrange bersaudara, tidak ada kedatangan Pangeran Kegelapan.
Setelah Dimsy menyampaikan ucapan terima kasih dari Potter, mereka tidak mendengar apa-apa lagi. Bukan berarti Draco benar-benar berharap Potter akan menghubungi Luna; Potter bukanlah apa-apa jika tidak konsisten dalam keinginan yang kuat untuk menjauhkan teman-temannya dari garis bahaya. Potter tahu apa artinya jika Luna ketahuan membantunya.
Draco dan Luna juga tidak mendengar apa-apa lagi tentang masalah ini dari Lucius. Lucius tidak muncul di kamar mereka pada jam-jam yang aneh di pagi hari dan tidak meminta bantuan Luna lagi. Draco tidak sedetik pun percaya bahwa diamnya ayahnya tentang masalah ini berarti ayahnya telah menyelesaikan rencananya. Ibunya juga tidak pernah memberi tanda apapun, tidak dengan kata-kata atau tatapan, yang memberikan indikasi apapun tentang perannya dalam pengkhianatan besar suaminya. Ini membuat Draco bertanya-tanya, orang seperti apa orang tuanya hingga mereka bisa berbohong dan menipu dengan baik.
Draco dan Luna telah mendiskusikan situasi ini panjang lebar, hingga larut malam, tapi tak satupun dari mereka bisa memberikan penjelasan yang memuaskan tentang apa yang telah dikirim Lucius pada Potter. Luna juga telah memberitahu Draco tentang usaha Lucius untuk menyelamatkan keluarga Weasley; Draco terkejut dan sedikit kesal Luna tidak berpikir untuk memberitahunya tentang hal itu sebelumnya, tapi dengan mudah memaafkan gadis itu ketika Luna mengatakan bahwa gadis itu terlalu khawatir tentangnya dan kemudian terlalu senang saat Draco kembali, sehingga tidak menemukan saat yang tepat untuk memberitahukan tentang hal itu lebih awal.
Draco mulai berpikir bahwa mungkin saja, mereka bisa lolos dengan membantu Potter. Mereka hanya perlu bertahan sampai bayi mereka lahir, lalu ayahnya bisa memodifikasi ingatan Luna dan gadis itu akan aman.
Tapi Draco tidak mau bertaruh dengan nyawa Luna. Jika semuanya benar-benar ketahuan dan harus dibunuh, ia harus bisa melindungi Luna. Untuk itu, Draco setuju untuk menemani Luna saat gadis itu melakukan kelas privatnya dengan Bellatrix.
Saat Luna sibuk mengerjakan aspek teori dari mantranya, Draco membenamkan dirinya dalam ilmu sihir hitam. Bellatrix telah mengajarinya sekali sebelumnya dan kali ini ia ingin menjadi lebih baik, bersemangat untuk mempelajari semua yang Bellatrix berikan dan bibinya itu dengan senang hati mengajarkan mantra dan kutukan tergelap.
Sihir hitam tidak seglamor yang selalu Draco duga. Ia telah belajar dengan cara yang sulit tahun lalu, dan bahkan jika ia tidak merasa sulit sekarang, ia masih bisa merasakannya dengan melihat ekspresi Luna saat menyaksikan pelajarannya. Ia benci menggunakan mantra gelap di depan Luna, ia tidak pernah ingin Luna melihatnya seperti itu.
Draco telah mencoba mengatakan pada Bellatrix bahwa ia seharusnya tidak mempraktekkan sihir gelap seperti itu di ruangan yang sama dengan Luna, tapi Bellatrix telah mengabaikan kekhawatirannya dan malah melibatkan Rodolphus dan Rabastan untuk membantunya. Mereka bergiliran, dua dari mereka mengajarinya, sementara satu duduk bersama Luna di balik perisai pelindung dan membantu gadis itu dengan tugas tulisnya.
Luna tidak memiliki kendali penuh atas sihirnya sekarang karena kehamilannya. Narcissa mengatakan itu wajar, tubuh Luna tidak hanya menampung sihirnya sendiri, tapi juga kekuatan bayinya, terlalu banyak untuk ia kendalikan dan sihirnya bisa saja salah ketika ia mencoba mengeksekusi mantra.
Luna telah mencoba mantra transfigurasi baru tapi entah bagaimana ia malah memecahkan kaca jendela sebagai gantinya.
Ia juga pernah tidak sengaja membakar cangkir teh Bellatrix dari seberang ruangan saat pelajaran mantra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gevallen Engel | Druna | END✔
Fanfiction[LENGKAP] Perjanjian telah dibuat, pernikahan harus terjadi, Luna Lovegood dan Draco Malfoy terikat bersama karena secarik perkamen. Tak satu pun dari mereka pernah mengira bahwa pernikahan mereka akan membongkar tumpukan kebohongan dari masa lalu o...