Akhirnya kita sampe di chapter terakhir. Thank you buat yang udah ngikutin dari awal, ngasih vote, dan komen. Luv luv buat kalian ❤
--Happy reading--
🌸🌸🌸
Sayap barat Malfoy Manor sangat berbeda dengan saat Draco masih kecil. Sebagai anak tunggal ia tidak bisa membuat banyak kebisingan, selain itu, ibunya akan mengerutkan kening tak suka jika terlalu bising, tapi Luna tidak memiliki kekhawatiran seperti ibunya, yang menurut Draco agak aneh mengingat betapa tenangnya gadis itu, hanyut dalam hidup seperti mimpi lembut yang penuh warna.
Suara itu terlalu bising, dan dengan desahan pelan, Draco menyerah dengan formula ramuannya, menyelipkan perkamen ke dalam buku dan menjatuhkan buku itu ke meja kopi. Kamar lamanya ini, yang kemudian menjadi kamar Rodolphus, sekarang telah menjadi ruang keluarga. Ruangan itu masih menyimpan potret-potret di dinding saat Rodolphus masih memakai kamar itu. Di dinding; dengan cara yang sama seperti potret Potter menghiasi langit-langit kamar tidur lama Luna, di sana tergantung lukisan Rodolphus dan Rabastan Lestrange, lukisan-lukisan itu diapit oleh lukisan Pandora dan Bellatrix. Di dinding seberangnya terdapat lukisan Lucius, Narcissa, Xenophilius, Luna dan dirinya sendiri. Tembok-tembok itu telah menjadi karya cinta bagi Luna, Luna berkata ia ingin putranya dapat melihat wajah orang-orang yang mencintainya bahkan jika mereka tidak lagi ada, dan ia tidak bisa meninggalkan Bellatrix meskipun wanita itu sempat akan membunuhnya; wanita itu adalah keluarganya juga.
Di bawah potret Rodolphus dan Rabastan ada etalase kaca yang dilindungi dengan sihir. Di dalamnya ada bantal beludru merah yang menopang tongkat bersaudara Lestrange. Itu adalah sumber kebanggaan bagi Luna, mengetahui setiap tongkat pada akhirnya digunakan untuk melawan kejahatan.
Melangkah ke pintu, mata Draco tertuju pada rak tempat Luna suka menyimpan buku-buku favoritnya dan yang Draco gunakan untuk bekerja. Di antara buku-buku itu ada sebuah buku yang sangat istimewa; Quibbler yang memuat artikel Luna, yang menceritakan kisah Profesor Snape, Dean Thomas dan Harry Potter. Luna, dengan caranya sendiri, juga menulis cerita tentang keluarganya sendiri. Hal itu seharusnya hanya menjadi tulisan pribadi untuk Luna, tapi Draco sudah mulai membacanya, dan meskipun ia tahu alurnya, ia mendapati dirinya asyik dengan cerita itu. Luna memiliki cara berbeda untuk menceritakan sebuah kisah, bahkan di atas kertas, terasa mendebarkan dan menarik. Draco sangat senang dan ikut terlibat. Ia telah mengatur agar naskah itu dikirim ke penerbit, lagipula, jika mereka bersedia menerbitkan sampah yang ditulis oleh Gildroy Lockhart, mereka pasti akan sangat bersedia untuk menerbitkan milik Luna. Benar saja, penerbit tertarik dengan cerita Luna, dan setelah buku pertama rilis, yang mana Luna dengan bijaksana mengedit kisah perselingkuhan Lucius dan Pandora agar tidak mempermalukan Narcissa dan Xenophilus dan juga menghilangkan kebenaran tentang bagaimana ia dan Draco menikah, karena ia khawatir itu akan mempermalukan anak-anak mereka saat mereka tumbuh lebih besar, Luna juga merilis buku 'Keluarga Pelahap Maut-ku; di sana kisah saudara Lestrange diceritakan. Itu adalah buku terlaris seperti yang diprediksi Draco, semua orang ingin tahu tentang Rodolphus dan Rabastan Lestrange, dan detail intim dari lingkaran dalam Pelahap Maut. Persis seperti yang diamati Xenophilius, terutama jika menyangkut hal-hal yang tabu.
Potter kemudian mengetahui bahwa Rita Skeeter berencana merilis biografi tidak resmi tentang dirinya. Potter telah mengambil tindakan hukum terhadap Skeeter dan meminta Luna untuk menulis yang benar sebagai gantinya. Ini adalah kedua kalinya Luna mengalahkan Rita Skeeter dengan cerita yang bagus dan rumor mengatakan bahwa Skeeter tidak terlalu terima dalam kekalahannya.
Luna masih menulis untuk Quibbler, tapi itu tidak mengurangi kredibilitasnya sebagai penulis yang serius. Bahkan, Draco merasa itu hanya menambah intrik Luna Malfoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gevallen Engel | Druna | END✔
Fanfiction[LENGKAP] Perjanjian telah dibuat, pernikahan harus terjadi, Luna Lovegood dan Draco Malfoy terikat bersama karena secarik perkamen. Tak satu pun dari mereka pernah mengira bahwa pernikahan mereka akan membongkar tumpukan kebohongan dari masa lalu o...