𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮!
Wajah, mata, dan yang lebih ajaib lagi... anak laki-laki berusia empat tahun itu memiliki sikap yang benar-benar mirip dengan seorang Jeon Jungkook. Pangeran kampus yang banyak dielu-elukan...
Hallo, berhubung lagi banyak kerjaan aku mau langsung kasih target aja sebab buru-buru banget ini waktunya mepet...
150 komentar, tolong ramaikan paragraf aja, kalo komen langsung aku males banget scrollnya weee lama pisan 😵😵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrrrttt.....
Ponsel Yeona berdering menandakan sebuah panggilan masuk dari seorang wanita paruh baya yang ia mintai tolong untuk menjaga anaknya.
Dengan susah payah ia mendorong tubuh Jungkook, tangannya berhasil lepas dari cengkraman laki-laki itu tetapi tidak dengan yang satu.
"Hallo, Bi?"
'Yeona bisa kau pulang dulu? Anakmu jatuh saat berlarian di taman.'
"Astaga Junwoo! Aku akan langsung kesana, Bi... kebetulan kelasku sudah selesai."
Yeona mematikan panggilan, berusaha kabur tetapi laki-laki ini tak memberinya ruang untuk pergi sama sekali.
"Senior, tolong! Anak saya sedang tidak baik-baik saja!"
"Anakmu tapi dia tidak mirip denganmu? Aneh!"
Yeona benar-benar ingin menempeleng wajah sok-sokan pangeran kampus ini sekarang juga tapi ia sadar bahwa dirinya kalah dalam hal pendukung. Apalah dia, hanya seorang wanita biasa dan sudah memiliki anak. Bukan seperti perempuan-perempuan lain yang di beri harta melimpah, pun masuk ke universitas ternama ini dengan bantuan orang dalam.
"Saya janji akan langsung pindah kampus agar tidak menganggu kehidupan anda, Senior..."
"Anak itu belum terbukti anakku dan kau mau lari?!"
Jika cara yang satu ini tidak mempan maka Yeona mati-matian menahan keinginan satunya agar tidak benar-benar dia lakukan. Tapi Jungkook tetap memaksanya, dan karena itulah Yeona langsung menggerakkan kakinya dengan segala cara hingga----
DUAGH!
"Akh! Sia-lan~!"
Yeona segera kabur setelah berhasil mencederai sesuatu yang ada di balik celana pria itu. Ia juga akan berjanji untuk meminta maaf lain kali karena sekarang yang dirinya pikirkan hanyalah Junwoo, anaknya.
Bae Yeona menuju kelas, menemukan Jiae yang tengah memakai make-up dan tak peduli sebab ia datang kemari untuk mengambil tasnya.
"Mau kemana?"
"Pulang, Junwoo jatuh di taman." katanya lantas berlari tanpa menggubris setiap panggilan sahabatnya.
Rasa khawatir kian menjalar sampai tembus kedalam otak udangnya. Untung saja ia datang ke kampus ini menggunakan motor bebek yang biasa ia pakai untuk mengantar pesanan kue.
