27. Unxpected

970 223 353
                                    

















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
































Benar saja, tak sampai membutuhkan banyak waktu. Jungkook memarkirkan kendaraannya begitu sampai tujuan.

Ia melepas sabuk pengaman masih dibarengi kepala yang berdenyut hebat. Lalu membuka pintu mobil di belakang dan menggendong anaknya begitu hati-hati untuk segera masuk kedalam gedung super megah di hadapan mereka.

"Kau mau ke halte atau ikut masuk kedalam?" tanya Jungkook, sementara Yeona yang baru saja keluar dari dalam kendaraan itu dibuat bingung.

"Aku akan menunggu Eunwoo,"

"Tunggulah sampai kau mati." Jungkook benar-benar tidak peduli. Dia hanya memikirkan tentang tidur sebab pening di kepalanya sungguh membuat dia tak bisa memikirkan hal lain.

Bae Yeona menghela nafas, ia memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan lalu mengeluarkan ponsel dari dalam sling bag miliknya dan menghubungi sang kekasih.

'Hallo?'

Wanita tersebut mengerutkan kening bingung saat mendengar suara perempuan yang menjawab panggilannya.

'Hallo sayang? Ini Bibi, Eunwoo sedang menyetir. Dia tidak bisa jawab panggilan darimu....'

"Menyetir?"

'Iya sayang, kami sedang dalam perjalanan keluar kota. Ayahnya Eunwoo kecelakaan, untung saja tidak mengalami luka parah.'

"Begitu....? Pantas saja Paman dan Eunwoo tidak kelihatan di pesta keluarga besar Jeon? Baiklah, hati-hati di jalan Bi...." ujarnya lantas mematikan panggilan secara sepihak.

Sekarang ia dilanda kebingungan, jikalau pergi ke halte... tidak akan mungkin ia menemukan satupun kendaraan yang lewat. Mungkin dia hanya akan bertemu penjahat, pemabuk, pembunuh, atau paling parah adalah pemerkosa.

"Baiklah... tidak apa-apa jika aku berhadapan dengan sesuatu yang buruk."

"Oi," suara itu berhasil membuat langkah kaki Yeona terhenti. Ia berbalik, menemukan Jungkook berdiri menggunakan sendal jepit dengan motif bunga. Ah, itu adalah milik Rann... dia pernah tinggal disini selama beberapa hari dan barang-barangnya masih banyak tertinggal.

"Ayo masuk."

"Tidak terimakasih,"

"Aku bisa menggendongmu dan berbuat aneh-aneh sekarang juga."

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang