50. RIVAL

1K 238 433
                                    






















Aku akan lanjut kalau komentarnya tembus 500, ramaikan paragraf. Kalau kedapatan spam (123, ABCD, ataupun emoticon mengganggu langsung aku blok.



























Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















"Ibu sama Ayah lagi marah-marah ya?" gumam Junwoo, membuat Ibunya yang tengah mengolah adonan kue tampak terdiam. "Ayo bereskan mainannya, dan tidur siang."

"Sama Paman Eunwoo juga Ibu marah-marah, kenapa Bu? Kenapa Ibu tidak kasih maaf sama Paman dengan Ayah?" Bae Junwoo menundukkan kepala agak lama hingga terdengar bunyi isakan tangis bocah itu. "Junwoo rindu Ayah... Junwoo sudah lama tidak ketemu sama Ayah."

"Kau punya Ibu,"

"Tapi Ibu bukan Ayah!" serunya, berlari menuju ruang istirahat di toko kue tersebut dan menangis sejadi-jadinya di dalam sana.

Yeona juga bingung harus bagaimana, dia ingin bertemu Jungkook. Sangat ingin kembali bersama pria itu tapi----Yeona enggan menerima status lelaki tersebut sebagai Jeon.

Sampai kapanpun, dia tidak akan pernah mau berurusan lagi dengan keluarga itu. Traumanya masih ada, rasa sakit itu tetap akan berlabuh dihatinya. Kehilangan dua orang yang dirinya butuhkan sekaligus, Bae Yeona tidak akan benar-benar memaafkan orang-orang itu.

Jika begini caranya, Yeona jadi berpikir untuk memulangkan sang putra pada Ayah kandungnya. Jungkook memang berhak atas Junwoo, tapi disisi lain Yeona juga berhak meskipun hanya sekedar Ibu sambung bagi bocah tersebut.

Bae Yeona duduk di sebuah kursi, tak kuasa menahan diri.... perempuan ini pun menangis tanpa tahu jalan keluar seperti apa yang harus dia lalui.

"Kau perlu waktu sendiri?"

Gadis itu kemudian menoleh, mendapati Jiae yang datang dengan selembar tissue mengarah pada Yeona. "Ambilah... sepertinya kau harus memiliki tempat yang sepi agar kau bisa berteriak sekalian."

"Junwoo marah padaku."

"Karena-----Ayahnya?"

"Jiae-ya... kau tahu sendiri bagaimana Jeon menghancurkan hidupku bukan? Aku tahu aku egois karena menyangkutkan Junwoo dengan masalah ini tapi----" Yeona hampir tak sanggup mengeluarkan kalimat selanjutnya. Dia semakin terisak, membuat sang sahabat segera memeluk erat gadis itu. "Tapi dia tetap anakku, Jiae-ya. Aku yang lebih berhak atas dia kan?!"

"Tenangkan dulu pikiranmu, ingat... dalam diri Junwoo mengalir darah Jeon. Meskipun tidak ada hubungan biologis atas adanya Junwoo, Jungkook tetap Ayah kandungnya."

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang