61. Hate for Love?

1.1K 225 727
                                    








Kalo ngk tembus 700 komentar aku mau Hiatus 🙏☺️

Ini mata udah berat banget, maaf juga kalo banyak typo atau ngk nge-feel sama sekali. Soalnya aku ngantuk banget nget nget nget 😵

Ramaikan paragraf sayang semua 💜



































"Aku ingin kita mengakhiri hubungan ini."

Sebuah kalimat yang tidak pernah ingin Eunwoo dengar akhirnya terjadi. Dia tahu, cepat atau lambat Yeona akan memilih Jungkook. Gadis itu tidak ingin mau tahu tentang perjuangan apa saja yang pernah ia lakukan untuknya. Eunwoo selalu ada disampingnya, dia bersama Yeona jika gadis itu kesulitan. Eunwoo pun bahkan membantu Yeona dalam merawat Junwoo sedari bayi.

Jadi seperti ini rasanya sakit hati?

Cha Eunwoo tidak bisa merangkai sebuah kalimat untuk menjabarkan perasaannya sekarang. Dia hanya merasa kalau dadanya tiba-tiba sesak, aliran darahnya pun terasa cepat, serta degup jantung yang bekerja berkali-kali lipat lebih dari biasanya.

Segelas Baileys Irish Cream menjadi pusat perhatian Eunwoo. Dia tampak tersenyum kecut, lalu mengambil minumannya itu dan menegaknya.

"Eun..... maafkan aku."

Pria ini ingin sekali memberontak, menyerukan tepat di depan muka Yeona bahwa kata maaf bukanlah definisi yang tepat untuk diungkapkan sekarang. Dia sakit hati!! Tidakkah Yeona mengerti itu?!

Cha Eunwoo lalu melemparkan tatapan datar kearah Yeona yang langsung menundukkan kepala. Mata itu... mata yang selalu membuatnya terpesona kini tidak lagi berarti apa-apa.

"Kau mengkhianati janjiku pada Ayahmu,"

Ucapan Eunwoo membuat Yeona langsung menoleh padanya. "Kau marah, Eun?"

"Pertanyaan bodoh macam itu?"

"Eun-----"

"Kau menyuruhku kemari malam-malam dengan memberi pesan bahwa kau ingin kita berkencan. Tapi pada akhirnya kau membuat kejutan, terimakasih Yeona."

Kalimat Eunwoo terdengar sarkas, Yeona bahkan terus mengatai dirinya sendiri sangat jahat! Dia tidak memiliki kemampuan untuk mencintai Eunwoo, satu-satunya pria yang saat ini berhasil memporak-porandakan hatinya hanyalah Jungkook.

"Apakah ada lagi yang ingin kau bicarakan?"

"Aku bisa membantumu untuk melunasi segala hutang Cha pada Jeon."

"Jadi karena masalah itu kau menjual diri?"

"Eun!"

"Aku tidak mungkin salah bicara." sahut lelaki tersebut. Lalu kembali menyesap Baileysnya.

Sungguh, Yeona saat ini tidak lagi menjadi perempuan yang harus di perlakukan istimewa bagi Eunwoo. Dia sudah cukup kecewa padanya. Pada wanita yang beberapa menit lalu telah menjadi mantan kekasihnya.

Agak merepotkan, Eunwoo sama sekali tidak ingin kehilangan Yeona apalagi menjadikannya barang bekas seperti seluruh kekasihnya yang dulu.

Cha Eunwoo tertawa dari dalam hati, dia pun ingin sekali menyuarakan diri pada dunia tentang;

Jangan sekali-kali berusaha! Kau tidak akan jadi pemenang dari hasil akhirnya!

"Tolong maafkan aku...."

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang