55. One Moment

942 236 627
                                    


























Jadi ada beberapa yang DM aku via Ig, dia protes karena ngk bisa membuka profil wattpad aku. Jadi disini aku kasih tahu aja, kalau profil WP aku hilang dari kalian berarti akun kalian itu udah ada di daftar blacklist!

Maaf banget, sekali lagi maaf... dan yang udah kena blacklist ngk bakal aku buka, sekalipun janji ngk bakal ilang lagi aku udah ngk peduli 🙏

Kuncinya komentar, aku cuma perlu komentar kalian aja sebagai bentuk dukungan. Aku ngetik panjang banget disela-sela waktu istirahat habis pulang kerja, dan kalian cuma ngeluarin uneg-uneg aja loh buat karya seorang author. Kalo kayak gitu kan kesannya impas? 😊



















 Kalo kayak gitu kan kesannya impas? 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Satu Minggu berlalu, Yeona masih tinggal di tempat kediaman keluarga Jeon dan sekarang, usai mendapat ijin dari Jungkook dia akhirnya bisa pergi keluar untuk menemui temannya di salah satu cafe.

Bae Yeona melepaskan sabuk pengaman, dengan Jungkook yang tampak memperhatikan suasana disekitar cafe tersebut.

"Pulang jam berapa?"

"Entahlah?"

"Hubungi aku ya? Aku akan menjemputmu."

Sambil tersenyum teduh Yeona menjawab. "Iya...."

Jungkook memberi satu kecupan hangat pada bibir dan kening Yeona, lalu segera menancapkan gas begitu sang gadis telah keluar dari dalam mobil.

Sekarang, kehidupannya sedikit lebih bewarna. Benar... keberadaan Jungkook tidak buruk juga? Dia pun lebih bebas jika ingin pergi-pergi karena Bae Junwoo bisa dijaga oleh kedua orangtua Jungkook.

Oh iya, setelah kejadian beberapa hari lalu saat Yeona menyuruh Jungkook untuk menemui Ayahnya di halaman belakang pada tengah malam. Yeona tidak tahu apa lagi yang terjadi diantara mereka. Dia hanya melihat bahwa hubungan Ayah dan anak itu lebih baik daripada biasanya.

"Disini!!" teriakan seorang gadis mengalihkan atensi perempuan tersebut. Dia menghela napas lalu beranjak menuju tempat yang mana terdapat Jiae dan juga----orang lain disana?

"Yeona, kenalkan... ini Dokter Yoon, dia dokter kandungan. Usianya masih 27 tahun loh?"

"Hai, aku Yoon Seulhee...."

"Bae Yeona," sahutnya menerima jabatan tangan dari dokter tersebut.

"Tadi aku baru dari rumah sakit, sekalian aku ajak Dokter ini makan siang..."

"Kenapa-----kau kesana Jiae?"

"Aku hamil." Yeona langsung shok mengetahui pernyataan tersebut, dia sampai tidak dapat bergerak lagi dan hanya bisa diam saat Jiae menarik tangannya dan menaruhnya diatas perut rata perempuan ini.

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang