8. Junwoo - Jungkook 0.2

1.5K 283 237
                                    










Hallo, met subuh... maaf kelamaan up nya, ngk bisa rutin tiap hari karena kesibukan di rl semakin membludak😭

Langsung aja ya, 150 komentar aja udah puas banget... ramaikan paragraf deh kalo bisa hehe💜 maaf juga kalo ada typo karena aku ngk sempet revisi, mata udah pengen banget ketutup lagi 😭














 ramaikan paragraf deh kalo bisa hehe💜 maaf juga kalo ada typo karena aku ngk sempet revisi, mata udah pengen banget ketutup lagi 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Jungkook menghabiskan tiga jam waktunya dengan berada di toko kue milik Yeona. Sejujurnya hari sudah hampir menjelang malam, salahnya pula datang terlalu sore. Itu pun karena jadwal di kampus sangat padat sehingga ia hampir kehilangan kesempatan main.

Pria itu terlihat sedang menemani Junwoo di ruang istirahat, sementara Yeona sibuk beres-beres untuk menutup toko.

"Kalau diberi kumis begini jadi mirip kucing kan?"

Junwoo berteriak heboh sambil bertepuk tangan melihat gambar Jungkook. Ia kagum pada pria itu, bisa menggambar dengan baik dan hasilnya pun selalu bagus.

"Kalau Junwoo kasih warna hijau apakah boleh?"

"Hey, kucing mana ada yang bentuknya hijau?"

"Ada, kan kucing gambar?"

Jungkook hampir tak bisa berkata apa-apa, ia menghela nafas lalu menyerahkan hasil gambarannya untuk anak ini.

"Sayang, ayo kita pulang."

"Ayo." sahut Jungkook seketika membuat Yeona mendelik tajam kearah pria itu. "Saya mengajak anak saya, Senior...."

"Ya, mana tahu kau akan memanggilku begitu juga?"

"Junwoo, cepat bereskan barang-barangmu, kita pulang. Hari sudah hampir gelap...."

"Baik, Bu."

Yeona kembali berjalan keluar toko, membuang sekantong sampah. Sementara Junwoo tengah mengikuti perkataan orangtuanya dengan memasukan buku, pensil, dan pewarna kedalam tas.

"Galak sekali sih dia?"

"Siapa Paman?"

"Ibumu lah?!"

Bae Junwoo menggeleng-gelengkan kepala, "Ibu tidak galak. Ibu baik terus..."

"Bukankah kau sering dimarahi?" tanyanya mendapat anggukan lucu anak ini. "Benar, tapi semua gara-gara Junwoo nakal. Junwoo tidak dengar Ibu, makanya Ibu marah..."

"Khe~Ibumu itu wanita paling galak, berlidah tajam, dan bermulut jelek. Kelakuannya sama persis dengan Ibuku."

"Paman tidak boleh begitu, Paman tidak boleh benci sama Ibunya Paman... Ibunya Junwoo bilang, anak yang benci sama orangtuanya itu tidak punya pendidikan."

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang