5. Kiss?

1.7K 296 232
                                    


Terimakasih bagi yang selalu senantiasa komentar... maaf ngk bisa ngomong panjang karena aku lagi super ngantuk banget😅

200 komentar aja untuk next chapter, aku tunggu kalian meramaikan paragraf disini...💜















💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Usai menyelesaikan makan malam hari itu, Jungkook sibuk memandangi hujan deras dari dinding kaca kamarnya sembari duduk melamun menghadap kearah sana.

Ia bahkan membiarkan pintu balkon terbuka sehingga bunyi gemericik air terdengar jelas hingga menyongsong indera pendengarannya. Lamunan itu pun sudah dimulai sejak tadi, tadi... sekali.

Memikirkan tentang sebuah kenangan yang baru saja ia alami tadi pagi.

Jungkook kemudian mengangkat salah satu tangannya, memperhatikan dengan baik punggung tangan itu seakan ciuman Junwoo disana masih terasa sampai sekarang.

Senyum tiba-tiba muncul, ia merasa hampir gila hanya karena sikap manis Junwoo. Anak yang baru saja muncul dalam kehidupannya, menimbulkan banyak masalah, tetapi... Jungkook seperti mulai menyukai masalah ini.

"Jungkook?"

Dia berdecak malas, meskipun suara itu berasal dari jarak jauh pun ia bisa mengetahui siapa pemiliknya.

"Astaga sayang, lihat! Di luar sedang berlangsung hujan deras, anginnya juga kuat! Kau malah membuka jendela dan pintu balkon?! Anak ini benar-benar---!" Minji mengoceh panjang, berjalan cepat menutupi semua celah yang terbuka sedangkan sang anak malah santai saja.

Lihat, dengan kurang ajar dia malah melipat kedua tangan di belakang dan menyandarkan tubuh pada punggung kursi lantas memejamkan kedua mata.

"Ya ampun.... bahkan banyak sekali buku-buku berantakan diatas meja."

Sekarang Jungkook sedang betul-betul berharap ada sebuah keajaiban yang membuat Ibunya harus pergi dari kamar ini tanpa menciptakan pertengkaran kecil diantara mereka. Padahal dia berniat menyendiri, tapi mirisnya dia lupa mengunci pintu sehingga mempersilahkan makhluk lain masuk kemari.

"Semuanya dari Kakekmu?"

"Ya, dan sungguh membuat malu." katanya masih memejamkan mata, sangat jengkel begitu suara sumbang Minji mulai mengeluarkan tawa akibat membaca judul-judul buku diatas meja.

"Semuanya kuno. Semua yang ada dalam diri Kakek sangat kuno," Jungkook memperjelas sehingga membuat tawa Minji semakin terdengar renyah.

"Kakekmu memberikan barang penting, Jungkook. Lihat salah satu judulnya 'cara menghormati orangtua. Ya ampun... Ayah perhatian sekali sampai mengetahui kebutuhan putraku?"

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang