Intinya ramaikan paragraf dengan komentar, kalo ngk nge-feel ataupun chapter kali ini berantakan dan ngk nyambung aku minta maaf karena aku buatnya sambil nahan ngantuk....
Malam berlangsung dengan hawa sedemikian mencekam, angin masih berhembus kencang di luar. Disertai gemuruh petir dari langit yang mana membuat Junwoo ingin tidur bersama Ibunya.
Jeon Jungkook keluar dari dalam kamar, duduk di sofa ruang tamu sembari melihat-lihat keadaan yang hanya ditemani oleh cahaya pelita.
"Kenapa dengan cuaca akhir-akhir ini? Ck!" kesalnya, bersandar pada punggung sofa dengan kedua tangan terlipat di belakang kepala.
Beberapa detik berlangsung, ia berjalan menuju dapur. Mengisi segelas air putih dan menelannya beberapa kali tegukan. Sekali lagi, Jungkook mengamati keadaan di luar melalui jendela dapur, ia merasa sedikit tidak tenang. Perasaannya gundah seakan paham jika akan terjadi sesuatu.
Drrrttttt......
Ponselnya berdering menunjukan sebuah panggilan masuk dari sang Paman.
"Hallo?"
'Jika ada yang mendekat ke rumahmu jangan curiga, dia anak buah Ayahmu.'
"Maksudnya?"
'Sanghoon Hyeong mengirim salah satu mata-matanya untuk melakukan penyelidikan terhadap kematian Kijung. Kasusnya di buka kembali, tapi secara tertutup. Daehoon di pilih oleh Kakekmu sebagai pimpinan dalam menyelidiki kasus itu.'
"Kenapa harus Pam----"
Tok... tok.... tok.....
Jungkook segera mematikan panggilan, ia bersembunyi di balik dinding dapur dan mengintip sedikit. Suara ketukan pintu terus berbunyi, membuat Yeona keluar dari dalam kamar dan membuka pintu ruang tamu.
"Siapa?" tanya Yeona, memberi tatapan mengintimidasi pada pria bertopi hitam di hadapannya ini.
Jungkook muncul di belakang Yeona, ia menyatukan kedua alis. Sementara pria asing itu menunjukan sebuah kartu berisi sebuah kode.
"BIN..... masuk," ujar Jungkook.
"Senior?"
"Kau pergi saja kedalam kamar, aku mengenalnya,"
"Benarkah?"
"Yeona, tolong percaya padaku."
Perempuan tersebut menganggukan kepala, ia segera menuruti perkataan Jungkook sementara lelaki itu kembali mengunci pintu rumah dan duduk bersama orang asing tadi di ruang tamu.
"Polisi tahu saya orang suruhan keluarga Jeon, mereka tutup mulut." ujarnya lantas memberikan beberapa dokumen usang pada Jungkook. "Saya baru bisa mengumpulkan bukti ini."
"Isi perjanjian Kakakku?"
"Bukan, tapi ini adalah dokumen Tn. Kijung yang mengumpulkan bukti bahwa setengah harta Tn. Jaeguk menghilang di tangan Choi."
"Paman Daehoon pasti pelakunya."
"Saya juga menemukan fakta baru dari seseorang yang tinggal di distrik Secho kalau----tiga orang yang menemui Nona Seohyun saat itu berencana untuk membunuh bayi dalam kandungannya."
"Untuk apa?"
"Mereka ingin memperbarui sistem Jeon dengan cara menghilangkan nyawa penerus murni. Mereka juga berencana untuk melenyapkan nyawa anda saat anda bersekolah di Netherlands. Tapi terhalang karena anda tinggal bersama Tn. Lee Minsung." jelasnya sementara Jungkook terlihat fokus membaca isi dalam dokumen tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/311745374-288-k137965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
That's My Dad?
Storie d'amore𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮! Wajah, mata, dan yang lebih ajaib lagi... anak laki-laki berusia empat tahun itu memiliki sikap yang benar-benar mirip dengan seorang Jeon Jungkook. Pangeran kampus yang banyak dielu-elukan...