10. Pergi

1.4K 279 246
                                    













Jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian semua ya sayang semua...

Seperti biasa karena aku orang yang sok sibuk mungkin, jadi aku mau langsung bobo✌️

200 komentar aja dah cukup hihi... jangan lupa ramaikan paragraf yesss🥰 spam yang ngk sesuai sama alur cerita bakal langsung aku blokir ya🥰




















 jangan lupa ramaikan paragraf yesss🥰 spam yang ngk sesuai sama alur cerita bakal langsung aku blokir ya🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Satu jam sudah berlalu, jam kini menunjukan pukul sebelas malam dan hujan pun masih berlangsung deras tanpa mau berhenti barang sebentar saja.

Jungkook sibuk bolak-balik, memperhatikan jalanan sementara Yeona merapatkan jaket dan memegangnya erat-erat.

"TAKSI!! TAKSI!!!" pria itu berteriak heboh, menerobos hujan lebat dan membiarkan tubuhnya basah kuyup hanya untuk menghentikan sebuah kendaraan yang lewat.

"Ada apa, Nak?" tanya si sopir menurunkan kaca mobilnya.

"Masih ada kursi kosong?" pria paruh baya itu tampak melihat-lihat ke belakang, "Iya... hanya sisa satu. Saya membawa dua penumpang soalnya."

"Berhenti di depan halte sebelah sana." ujar lelaki itu kembali berlari kencang menerobos hujan deras.

"Kau pulanglah."

"Lalu bagaimana dengan anda Senior?"

"Aku akan ke kampus dan mengambil motorku."

"Tapi-----"

"Pak, antarkan dia sampai di rumahnya. Ini uangnya dan ambil saja kembaliannya jika ada...."

Jungkook membuka pintu mobil, memaksa Yeona masuk meskipun wanita tersebut tampak selalu menolak bukan hanya satu dua kali.

"Hati-hati Yeona!!" seru Jungkook berteriak kencang, ia tersenyum lebar. Melambai kemudian berlari untuk mengambil kendaraannya yang masih ada di parkiran kampus.

Bae Yeona memperhatikan pria itu, ia menggigit bibir dipenuhi perasaan khawatir. Dan dirinya bersumpah akan mengucapkan banyak terimakasih pada Jungkook jika bertemu dengannya lagi.

Mobil itu melaju kencang, membuat Yeona hanya bisa menghela nafas dan merapatkan jaketnya.

"Kau kekasih dari cucunya Tn. Jeon Jaeguk ya?"

"H-ha? Bukan... kami itu----cuma satu kampus."

Perempuan disamping Yeona terlihat menunjukan senyum ramah dan menyodorkan tangan. "Namaku Yoomi, aku bekerja di perusahaan keluarga besar Jeon dan umurku 25 tahun...."

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang