44. Be My Girlfriend.

927 232 389
                                    











Dua chapter lagi🎊🎊 komentar menurun, jadi makin semangat ngetik menuju ending✌️






















Tek!

Bunyi pelatuk senjata api disamping kepalanya membuat pria dengan topi hitam itu melirik tajam ke samping. Ia menarik sudut bibirnya hingga membentuk smirk, tat kala melihat siapa yang ada didekatnya ini.

"Jadi kau tahu kalau aku sedang mengincar putramu?"

Sanghoon tak menjawab apapun, ia sibuk memandang ke bawah. Dimana sang anak tengah menghabiskan waktu bermain dengan Junwoo dan Yeona.

Sekarang ini dia berada diatas sebuah bangunan tinggi, nekat meninggalkan tugasnya setelah mendapat kabar kalau nyawa sang putra sedang dalam bahaya.

"Siapa yang menyuruhmu?"

Suara dinginnya membuat lelaki tersebut bungkam dalam waktu yang cukup lama, lalu setelahnya.... pria tersebut pun mengeluarkan sebuah bom dari saku jasnya.

"Aku rasa kita berdua akan mati disini. Tn. Jeon Sanghoon." tukasnya, memberi penekanan atas nama yang disebutnya barusan.

Sanghoon menampilkan senyum miring, lalu berbisik dengan suara mematikan miliknya itu. "Mainan seperti ini.... sudah menjadi makananku sehari-hari."

Duagh!

Bugh!


Lelaki yang masih belum diketahui namanya itu memang berhasil menendang Sanghoon, tetapi sialnya dia terkena pukulan kuat di perut sampai mulutnya mengeluarkan darah segar.

"Aku tidak salah menebak, bukankah kau pembunuh bayaran? Lim Ryeowook, berusia 32 tahun, memiliki satu orang putri, satu istri, empat wanita simpanan, mempunyai Ibu kandung dan Ibu tiri, dan Ayah seorang mantan anggota polisi."

Ucapan Sanghoon membuatnya bungkam dalam sekejap, dia seharusnya tahu bahwa lawannya tidak akan sebanding dengan dirinya. Sanghoon tidak pernah gagal dalam menjalankan sebuah misi, dia juga sangat cerdas dalam mencari tahu latar belakang musuh.

"Siapa, yang menyuruhmu untuk membunuh putraku?"

Ryeowook terkekeh sinis, ketakutannya sudah mati. Jelas saja, dia merupakan seorang pembunuh, dalam pikirannya hanyalah melenyapkan target.

Tap.... tap... tap.....

Suara langkah kaki seseorang membuat kedua pria itu memasukan senjata mereka masing-masing. Lalu setelahnya, seorang petugas kebersihan datang, membuat Sanghoon melirik tajam kearah laki-laki itu, dan membiarkannya pergi darisana.

Lim Ryeowook berjalan santai hingga keluar dari gedung. Dia mendecih mana kala melihat targetnya sudah berpindah ke lokasi lain. Mobilnya bahkan tidak ada.

Lelaki tersebut mengeluarkan ponsel dari saku jaket hitamnya. Dia menghela nafas, lantas berjalan memasuki salah satu mobil, menyusul Jungkook yang sekarang berada dalam incarannya ini. Kondisinya aman, Sanghoon pun tidak mengikuti dirinya dari belakang.

"Strategi konyolmu itu tidak akan berhasil mengenaiku, Jeon Sanghoon idiot!" tukasnya lalu tertawa sinis.

Butuh sekitar 30 menit perjalanan sebelum Ryeowook sampai disebuah pantai. Ia mengeluarkan sebatang rokok dari dalam saku jaketnya, menyalakan rokok tersebut lalu menyesap santai.

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang