32. Our Lips

989 226 459
                                    








Intinya kasih komentar ramai di paragraf  kalo ngk pengen chapter ini segera berakhir sebelum menemukan akhir yang baik.





















Intinya kasih komentar ramai di paragraf  kalo ngk pengen chapter ini segera berakhir sebelum menemukan akhir yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Hari Minggu, merupakan hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh semua orang. Tidur seharian, tidak bekerja. Dan tentu saja menghabiskan waktu jalan-jalan bersama keluarga.

Namun hal itu tidak terjadi pada Yeona, Jungkook dan Junwoo, mereka hanya di rumah. Karena cuaca sedang berlangsung hujan deras di luar.

Yeona tengah melipat baju di ruang tamu, sementara Jungkook berada di dalam kamar sang putra dan menemaninya bermain di sana.

Jangan ditanya seperti apa hari ini, rasanya sangat suntuk. Padahal kemarin Jungkook sudah menyiapkan banyak agenda untuk mengajak Yeona dan Junwoo jalan-jalan. Tapi mau bagaimana lagi? Alam tidak merestui bagi ketiganya bersenang-senang di luar.

"Ayah lagi gambar Ibu?"

"Benar," Jungkook terkikik kecil. Fokus membuat bagian rambut yang sama persis dengan milik Yeona.

"Junwoo juga mau gambar Mia~"

"Jangan dia, hey kenapa kau tidak menggambar aku saja?" tanya pria itu, memposisikan dirinya berbaring menghadap Junwoo.

"Junwoo suka Mia~"

"Kau lebih sayang aku atau Mia?"

"Mia." sahutnya tanpa menunggu lama. Berhasil membuat Jungkook sakit hati, padahal dia sudah besar kepala duluan sebab dia percaya anak itu akan memilih dirinya dibanding orang lain.

"Aku juga lebih sayang Ibumu daripada kau?"

"Tidak apa-apa kok? Mia kan sayang Junwoo juga?"

Jungkook yang kesal langsung mengambil alih pensil sang anak begitu saja kemudian mengangkat tinggi-tinggi ke atas.

"Ayah jangan ganggu-ganggu lagi deh?!"

"Kau tidak boleh sayang dengan Mia."

Plak!

Jungkook memejamkan kedua mata, masih tidak percaya kalau anaknya ini bisa menempeleng wajahnya tanpa belas kasih.

Bahkan setelah itu, Bae Junwoo membelakangi Jungkook kemudian melanjutkan kegiatan menggambarnya tentang sosok Mia.

"Oi----"

Plak! Plak! Bugh! Bugh! Bugh!

"Aduh aduh aduh....." Jungkook segera beranjak dari tempat tidur kala putranya ini secara tiba-tiba memukuli tubuh dan wajahnya dengan sangat brutal.

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang