21. Bar-bar vs Barbarly

1.3K 232 270
                                    


Empat Chapter menuju ending yeppp, hehehe...

Masih berterimkasih banyak banyak banyak sama yang selalu meramaikan paragraf dan meninggalkan komentar selalu, bukan hanya karena ikutan bagian alur yang ramai doang💜💜

240 ajeeee dah cukup.... minta banyak juga percuma😂😂 luvv you ful para Bunda dan Abi💜















 minta banyak juga percuma😂😂 luvv you ful para Bunda dan Abi💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Pagi itu Yeona mendapati Jungkook bersama dengan sang putra tengah menyirami tanaman di halaman rumah.

Dia sampai lupa kalau lelaki itu menginap disini semalam, dia sudah mengusir Jungkook berkali-kali sebenarnya, tapi lelaki itu tetap cuek dan memaksa agar bisa menginap satu malam. Alhasil, Jungkook tidur di sofa ruang tamu. Dengan pakaian basah yang mengakibatkan dirinya flu di pagi hari.

"Junwoo, kau sudah mandi?"

"Sudah Ibu..." sahut anak itu menunjukan wajah ceria.

Yeona tersenyum dan mengangguk kecil, tapi saat tatapannya bertemu dengan Jungkook ia justru kembali menampilkan tatapan wajah tidak suka. Namun Yeona justru merasa berbeda saat melihat pria itu.

Jungkook terlihat pucat, dari bibirnya saja Yeona sudah dibuat sangat yakin kalau lelaki itu pasti tengah sakit.

"Anda harus pulang."

"Sebentar lagi, atau kau mau aku------"

Hatchi!

"-mengantarmu sampai di tempat kuliah?"

"Paman baik-baik saja? Dari tadi Paman hatchi hatchi terus."

Jungkook tersenyum dan menganggukkan kepala untuk membuat anaknya percaya kalau kondisinya oke. Namun bukan Junwoo namanya jika dia tidak memiliki cara sendiri untuk memastikan, segera anak itu menempelkan punggung tangannya diatas kening Jungkook.

"Panas, Ibu.... Paman sakit."

"Senior, lebih baik anda pulang."

Jungkook beranjak, ia merasa kepalanya benar-benar pening bahkan hampir tidak kuat berjalan. Jika sudah seperti ini... maka ia tentu tidak bisa mengendari mobil dengan baik.

Jangankan mengendari kendaraan itu, belum berjalan sampai ke mobilnya yang terletak di luar gang sempit rumah Yeona pun Jungkook pasti sudah ambruk duluan.

"Ayo Ibu, ayo tolong Paman Jungkook...."

"Dia bisa sendiri," sahut Yeona benar-benar bersikap acuh.

Junwoo memegangi tangan kanan Jungkook dan menuntun lelaki itu masuk kedalam rumah namun-----

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang