Tiga bulan setelah menjalani terapi untuk kesembuhan dari traumanya, Yeona merasa sedikit tenang menghadapi masalah hidup yang terus ia dapatkan.
Karena sebelum dirinya memutuskan untuk melakukan terapi itu, setiap harinya Yeona akan berpikir bagaimana cara menghadapi hari esok. Sebab ia tidak ingin membuat keputusan yang salah, hari demi hari selalu di hantui oleh kejadian saat Kakaknya bunuh diri.
Membuat wanita itu tidak bisa tidur nyenyak, karena ia akan terus mendapatkan mimpi buruk tentang kejadian itu.
Bagaimana tidak? Saat itu dia masih berusia 18 tahun. Dia masih sekolah, pikirannya pun labil karena terlalu dimanja sang Ayah. Yeona hanya ingat tentang permintaan terakhir Kakaknya, untuk menjaga Junwoo, menjadi Ibu pengganti yang baik untuknya, membesarkan anak itu sepenuh hati, dan menganggapnya seperti anak kandung sendiri.
"Junwoo, ayo kita makan siang." Yeona berdiri dari kejauhan. Memperhatikan sang anak yang masih sibuk menggambar di ruang tamu. "Sayang....."
"Sebentar lagi Ibu," sahutnya. Dan benar saja... karena setelah itu ia meninggalkan kegiatan tersebut lantas menyusul Ibunya di ruang makan.
"Ibu, kenapa Paman Jungkook tidak pernah kesini selama satu Minggu?"
"....... kau mau tambah sayur?"
"Bu~"
"Dia sibuk. Dia sedang di luar negeri..."
"Apakah Paman Jungkook-----"
"Kalau kau membicarakan dia terus Ibu jadi malas makan."
"Junwoo-----minta maaf Ibu." anak laki-laki ini pun langsung menundukan kepala, ia makan dengan tenang tanpa berkata apapun lagi sebab tak ingin membuat Ibunya marah.
Yeona memang sensitif jika membahas tentang Jungkook, kenyataannya... ia semakin membenci pria itu karena semakin dekat dengan sang putra.
Dalam hati Yeona betul-betul yakin kalau hasil tes DNA yang di lakukan Jungkook sudah dimanipulasi. Junwoo tidak mungkin memiliki darah Jeon, Junwoo adalah anak dari Bae Seohyun dan Lee Kijung.
Pertanyaan mengapa anak itu tidak menggunakan nama Lee, Yeona sendiri pun masih belum mengerti alasannya.
Setiap kali ia bertanya mengenai hal itu, Seohyun selalu mengalihkan pembicaraan. Dan saat dipaksa, Seohyun justru akan mendiamkan dirinya selama beberapa hari.
Sang Kakak memang tidak terlalu banyak bicara, dia juga sangat baik. Hatinya selembut kapas, namun jika marah... Seohyun akan mendiami orang tersebut, menganggapnya tidak ada di dunia ini. Sampai orang itu meminta maaf.
"Ibu mau ke pasar, kau mau ikut?"
"Tidak, Junwoo di rumah saja. Paman Eunwoo pasti datang kesini, kemarin Paman Eunwoo sudah janji."
KAMU SEDANG MEMBACA
That's My Dad?
Roman d'amour𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮! Wajah, mata, dan yang lebih ajaib lagi... anak laki-laki berusia empat tahun itu memiliki sikap yang benar-benar mirip dengan seorang Jeon Jungkook. Pangeran kampus yang banyak dielu-elukan...