𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮!
Wajah, mata, dan yang lebih ajaib lagi... anak laki-laki berusia empat tahun itu memiliki sikap yang benar-benar mirip dengan seorang Jeon Jungkook. Pangeran kampus yang banyak dielu-elukan...
Holla, karena aku capek habis ngetik buat e-book dua N.E.X.T aku langsung aja ngasih target komentar ya... mau langsung bobong soalnya capek banget🥲
170 komentar aja, semoga kalian ngk keberatan dan semoga aja bisa bertambah seperti duluT_T
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Demamnya tidak terlalu parah, panasnya juga sudah mulai turun...." Dokter menjelaskan dibarengi senyum ramah sehingga membuat hati Yeona tenang mendengarnya.
"Hasil tes DNA akan keluar paling lama empat minggu, jadi saya harap anda bisa sabar menunggu Tn. Jeon..."
Pria itu menganggukkan kepala, lalu Dokter pun segera pamit untuk kemudian mengurus pasien lain.
Membuat isi dari ruangan ini hanya di huni oleh suasana sepi. Yeona dari tadi mengusap surai sang anak yang masih belum sadarkan diri sementara Jungkook melihat tanpa berbuat apa-apa.
"Jika bocah ini terbukti anakku maka dia akan ku ambil."
"Semudah itu?! Anda bahkan tidak melihat perjuangan saya dalam mengurusnya seorang diri sejak dia masih bayi! Lagipula... jika nanti hasilnya 99% sama? Itu hanyalah sebuah kebetulan Senior Jeon! Anda tidak paham apapun soal kehidupan kami, anda bukan Ayah biologisnya!"
"Lalu siapa Ayah biologisnya? Jawab aku! Kapan kau melahirkan anak ini, kapan kau hamil, dengan siapa kau menikah!"
"Orang lain seharusnya tidak ikut campur terhadap masa lalu seseorang. Anda sudah sangat berlebihan, sekarang anda silahkan pergi, jangan pernah muncul dihadapan kami lagi!"
Kilatan mata Jungkook tampak tertera jelas sekarang, ia marah. Jika pun nanti hasil tesnya keluar dan mengatakan kalau Junwoo merupakan anaknya maka Yeona tidak berhak mengusirnya! Dia juga ingin bertanggung jawab, atas perbuatan konyol yang bahkan tidak dirinya ketahui hingga menghasilkan seorang anak.
"Kenapa kau tidak berani mengatakan nama Ayah dari anak ini? Pertanyaanku ku pun terasa ringan untuk di jawab bukan? Kapan kau hamil dan melahirkannya...."
Yeona segera menarik Jungkook keluar dari dalam ruangan. Untungnya rumah sakit masih sepi akibat hari yang sudah memasuki waktu malam.
"Satu hal yang harus anda tahu, Ayahnya anak saya sudah meninggal dunia..."
"Kau mengatakan aku mati?!"
"Saya tidak sedang bercanda Senior."
"Sama! Aku hanya memerlukan pernyataan tegasmu, mengatakan dengan lantang bahwa aku memang benar Ayah kandungnya!"
