33. Stalker

938 215 450
                                    























Komentarnya menurun? Cahapter 35 kita berpisah. Jadi kalau ngak mau ending cepat, silahkan ramaikan paragraf dengan komentar kece kalian. Jangan bisanya cuma bersembunyi, muncul atuh... lagian ngisi komentar ngk pake bayar kan?

Maafkan aku kalau hasil chapter kali ini mengecewakan, ngk nge-feel, boring, aku ngantuk banget soalnya....












































Cklek.

Yeona segera masuk kedalam kamar mandi begitu mendengar suara pintu kamar terbuka.

Dia belum siap bertemu Jungkook pagi ini, setelah melalui kejadian malam tadi. Ciuman itu masih terasa sampai sekarang, membuatnya bahkan kesulitan untuk melanjutkan tidurnya.

Tok.... tok.... tok....

"Yeona? Kau sedang mandi?"

"...... i-iya."

Jungkook menyatukan kedua alis mendengar jawaban patah-patah Yeona. "Bisa cepat sedikit? Aku ingin segera berangkat ke Seoul sebelum hujan lagi...."

Tak ada jawaban apapun, Jungkook juga tidak merasa curiga sedikitpun. Dengan santainya ia membuat segelas kopi dengan handuk menggantung di lehernya.

Sesekali pria itu menoleh kearah pintu kamar mandi, dia merasa ada yang aneh karena tak mendengar suara percikan air sama sekali.

Dia mandi atau apa?

"Yeona....? Cumi pedas ini sepertinya sudah masak?"

Kedua alis pria itu kembali menyatu, sekarang dia penasaran karena dari tadi ia tak menemukan suara dari dalam sana.

Ia menyeruput sebentar kopi buatannya, lalu pergi mendekati pintu kamar mandi tersebut dan mengetuknya beberapa kali.

"Yeona....?"

Cklek.

"K-----" ucapan Jungkook terhenti mana kala wanita ini langsung melewatinya begitu saja.

Apa-apaan? Kenapa? Apakah dia membuat kesalahan?

Jungkook memperhatikan wanita yang tengah sibuk memasak saat ini. Kedua matanya menyipit, masih terus memandangi Yeona yang menurutnya begitu aneh pagi ini.

"Hey, kau bahkan tidak menatapku dari tadi." ujarnya namun tak mendapat jawaban apapun. Jungkook semakin jengkel, ia mendekati perempuan itu. Namun yang di dapat... Yeona justru membuat jarak diantara mereka sambil terus menundukkan kepala.

"Apa aku membuat kesalahan?"

Masih tak ada jawaban, Jungkook tidak menyerah. Dia tetap mengikuti kemanapun Yeona pergi bahkan sampai memunculkan wajahnya tepat didepan wajah Yeona.

Namun perempuan tersebut malah memandang kearah lain dengan gelagat cemas.

"Apa wajahku bengkak sampai kau malas melihatku?"

"Senior, saya sedang memasak." katanya berusaha untuk tidak menatap wajah Jungkook langsung.

"Kenapa kau jadi menjauhiku begini? Yeona... Yeona.... Yeona." panggilnya tetap mengikuti kemanapun wanita itu pergi.

"Hey jangan buat aku kesal, kau ini kenapa? Aku minta maaf kalau punya salah."

"Minggir-minggir, Junwoo mau peluk Ibu...." tukas bocah kecil berusia empat tahun itu. Mendorong kaki Jungkook dan memeluk paha Yeona.

That's My Dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang