𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮!
Wajah, mata, dan yang lebih ajaib lagi... anak laki-laki berusia empat tahun itu memiliki sikap yang benar-benar mirip dengan seorang Jeon Jungkook. Pangeran kampus yang banyak dielu-elukan...
Selamat Idul Adha bagi kalian semua dan aku juga yang ikut merayakan!
Wahhh, makan-makan daging besok kita guys😂 dimalam ceria yang dipenuhi oleh takbir, aku up nih... tapi tetep ngk bisa berkata banyak ya karena sibuk bantuin Ibu masak😁
Target berikutnya, 400 komentar... tembus 500 kalo bisa sih bakal aku double update besok🙏 tapi penuhi paragraf ya? Jangan asal spam sembarangan✌️💜
Btw yang minta ending cepet, maaf aku belum bisa kasih. Soalnya ini konflik masalah hatinya Eunwoo-Yeona-Jk belum kelar😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeona termenung sendirian di rooftop rumah sakit, melamunkan segala sesuatu yang membuatnya ingin menjerit kuat-kuat untuk melepaskan seluruh beban pikiran dalam kepalanya.
Dia lebih memilih untuk meninggalkan Junwoo bersama Jungkook di ruang perawatan, menghabiskan malamnya diatas sini. Sendirian, bersama angin malam yang membuat tubuhnya kedinginan sampai ke tulang.
"Sayangi Junwoo, Eonni tahu kau mampu merawatnya. Eonni sudah gagal menjadi seorang Ibu, Yeona pasti bisa lebih baik daripada Eonni... Yeona mampu,"
Setetes air mata Yeona turun membasahi kedua pipi. Kata-kata itu terus berulang dalam memori otaknya dan kini dia mulai membencinya.
"EONNI!!!!! Hiks..... tidak, tidak, tidak!"
Ia melihat Kakaknya sendiri lompat dari lantai 25 di sebuah gedung rumah sakit. Darah berceceran di mana-mana, bahkan bagian kepala Kakaknya sampai hancur akibat benturan yang sangat keras.
Saat itu Junwoo masih bayi, baru memasuki usia dua bulan. Dia terus menangis, sementara Yeona meninggalkannya sendirian di dalam ruangan. Pergi menuju lantai bawah, melihat jasad Kakaknya yang-----tragis.
"........ AAAAAA!!!!!" ia menjerit pada akhirnya. Memegangi kepala dan menangis sejadi-jadinya disana.
Setelah ini ia harus apa?
Mungkin melakukan hal yang sama seperti Kakaknya dulu lebih baik, tapi Yeona sadar... kalau hal itu akan membuatnya ikutan gagal menjadi seorang Ibu pengganti.
"Eonni salah! Aku tidak mampu! Aku tidak bisa! Eonni salah!!"
Yeona tertekan, dihadapkan oleh berbagai pilihan sulit. Dia tidak pernah mengerti bagaimana bisa DNA Jungkook dan sang putra sama persis. Lalu disamping itu, dia akhirnya memiliki masalah dengan keluarga Jeon.
Jika saja ia memilih egois, mementingkan dirinya sendiri... Yeona pasti lebih memilih untuk melepas Junwoo. Persetan anak itu akan menjadi milik Jeon nanti, namun... hati kecil Yeona justru memberontak. Dia sudah merawat Junwoo dengan sepenuh hati, tidak mungkin rela Yeona melepasnya begitu saja setelah muncul seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai Ayahnya.
