Kolaborasi by: allth_ (Fantasy) & tibs_rhm (Romance)
Seorang wanita terbangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah. Seakan menunjukkan jika ia baru saja terbangun dari mimpi buruk yang tak berkesudahan.
Belum selesai keterkejutannya dari mimpi buruk, kini ia dihadapkan dengan pemandangan aneh lainnya. Ruangan yang asing.
Pandangnya menyapa sekitar, ia berada di ruangan bercat putih dan dalam posisi tertidur diranjang bak rumah sakit.
Yuna nama gadis itu. Gadis yang terbangun dari mimpinya dan sekarang herheran-heran akan sekitarnya.
Yuna turun dari kasur, mengitari ruangan itu. Yuna berhenti ketika tak sengaja melihat cermin pada nangkas. Mulutnya menganga lebar tanda tak percaya. Jemarinya pun menyentuh wajahnya. Ia tidak mengenali wajah ini. Sama sekali tak mengenalinya.
Tatapan Yuna beralih pada tubuhnya yang menggunakan seragam khas sekolah. Yuna adalah gadis berusia 21 tahun, apa yang ia lakukan dengan segaram ini.
_Jadi ini siapa? Pasti ini mimpi, kan? Yang benar saja!_ Yuna terus bergelut dengan batinnya.
Tatapan Yuna terhenti pada pergelangan tangannya. Sebuah senyum terukir di sudut bibirnya. Yuna menggigit pergelangan tangannya dengan keras. Seiring gigitannya, ia merasakan sakit yang luar biasa. Namun tetap berada di posisi yang sama.
“Nayra! Apa yang kau lakukan?” pekik sebuah suara, membuat Yuna menghentikan aksinya.
_Nayra? Siapa itu? Namanya seperti tidak asing. Apa yang mempunyai badan ini bernama Nayra?_ Yuna kembali bergelut dengan pikirannya.
“Kumohon, berhentilah, Nayra.”
Saat masih berkutat dengan kebingungannya, mata Yuna membulat. Ia tau siapa Nayra! Satu-satunya nama yang pernah muncul di dalam hidup Yuna dan menggunakan kata Nayra adalah tokoh dari cerita wattpad yang baru dibacanya.
"Nayra, tolong jangan pergi.." Pemuda tadi menarik tubuh Yuna ke dalam pelukannya.
"Aku minta maaf karena tidak bisa melindungimu dari pria brengsek itu. Ku mohon, jangan menyakiti diri sendiri. Aku ada di sini."
Yuna tercengang. Dialog yang dikatakan pemuda ini sama persis seperti dialog Revan, tokoh dalam wattpad yang merupakan kekasih Nayra.
Ingin sekali Yuna menarik diri, tetapi tubuhnya kaku dan hanya tiba-tiba air matanya keluar tanpa bisa dikendalikan.
"Aku takut, Van.." ucap Yuna. Ia sama sekali tidak bisa mengambil kendali tubuh tokoh ini.
Revan melepas pelukan mereka dan meletakkan tangan di kedua pipi Yuna. _Senyuman itu, senyuman yang hanya bisa Yuna bayangkan, kini benar-benar menjadi miliknya._
"Aku ada di sini. Aku akan melindungimu."
Yuna tersenyum. Kali ini, ia benar-benar tersenyum sesuai dengan keinginannya. Sepertinya, lebih baik hidup di dunia Nayra. Dari pada harus kembali dalam kehidupan nyata yang monoton dengan berbagai masalah. _Toh,_ Yuna sudah tau jalan cerita akan seperti apa dan endingnya bagaimana. Di dunia ini juga, ia punya Revan yang selalu bisa diandalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBK (Ujian Nulis Bersama Kawan)
Kısa HikayeHasil uji kemampuan gen 6 setelah enam bulan belajar bersama di WGAVerse. Genre apa yang akan diujikan?