Budayain follow dulu sebelum baca 😉
Pernikahan yang sudah terjalin selama dua tahun harus kandas karena orang ketiga. Zila yang menaruh curiga dengan suaminya berusaha mencari bukti perselingkuhan sang suami.
Tanpa disangka wanita yang menjadi pih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Matahari mulai terbenam saat Gavin dan Richard selesai meeting. Sangat lama mereka meeting untuk mencapai kata sepakat. Klien mereka kali ini seorang wanita berusia tiga puluh lima tahun.
Sepanjang meeting tatapannya hanya tertuju pada Gavin. Setiap kali dimintai pendapat selalu tidak fokus, membuat kesabaran Gavin menipis. Wanita itu seolah ingin berlama-lama hingga membuat semua yang ada di ruangan merasa jengah.
Setelah meeting, wanita bernama Hani, masih terus berusaha untuk menarik perhatian Gavin. Perawakan tinggi, tegap, wajah yang menawan dengan sorot mata tajam milik Gavin tidak satu, dua kali mendapatkan perhatiaan khusus dari lawan jenisnya. Hal itu yang membuat Gavin semakin membenci seorang wanita.
Hani wanita matang yang cantik, pintar dan juga sexy. Jika Hani bisa lebih profesional mungkin Gavin masih bisa ramah meski tidak normal seperti kebanyakan kaum adam.
Gavin dan Richard pergi menggunakan mobil Gavin. Meski disini richard yang menumpang, Gavin yang tetap menjadi supir, karena dia tidak suka jika ada yang mengendarai mobilnya. Sesayang itu Gavin kepada mobilnya.
"Vin.. gue butuh bantuan lo!" Pinta Richard sesaat setelah masuk mobil
"Apa?"
"Gue mau ijin akses cctv di kantor cabang pimpinan Abimanyu."
Gavin yang semula acuh menatap Richard dengan penasaran. Akhir-akhir ini Gavin berpikir kinerja Abi menurun tidak seperti biasanya. Mungkin temannya ini merasakan hal yang sama.
"Apa lo curiga sama seseorang?" Tanya Gavin, mobilnya mulai melaju meninggalkan tempat meeting.
"Ada temen gue yang butuh bantuan untuk cari bukti perselingkuhan disana."
Gavin tak langsung menjawab, ia mengernyit heran, karena kebanyakan teman Richard juga temannya. Mereka sudah lama bersama sejak sekolah.
"Temen lo yang mana? Atau jangan-jangan calon lo itu."
Tepat sasaran. Richard mengangguk, tapi juga membetulkan dugaan Gavin.
"Lebih tepatnya temannya Bocil."
"Siapa orangnya?"
"Namanya Fazila, istrinya Abimanyu."
Cittttttt
Gavin menginjak rem secara mendadak, untuk saja mereka berdua sudah menggunakan seatbelt sehingga kepala mereka tidak terbentur.