JP | 43

22.2K 1.8K 75
                                    

Assalamualaikum wr wb

Wa'alaikumsalam wr wb

Bismillahirrahmanirrahim

Begitu syulit nunggu vote 1k 😭🤭

Monggo yang kangen pasangan GaZi

Monggo yang kangen pasangan GaZi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Gagal membujuk Abimanyu untuk menikahinya Shania mendatangi rumah Renjani. Selama ini Renjani mendukungnya untuk mendekati anaknya, namun semenjak Abi bercerai, Wanita itu tak pernah terlihat lagi.

Shania mengetuk pintu berulang kali, barulah Renjani keluar dari rumahnya.

"Sha–nia."

"Tante." Shania memeluk tubuh Renjani, sebelum mengetuk pintu Shania terlebih dahulu menangis.

Renjani membalas pelukan Shania karena merasa kasihan dengan wanita ini. Abimanyu sudah menceritakan semuanya kepadanya, awalnya Renjani senang mendengar putranya dan Shania melakukan hal diluar dugaannya sehingga bisa menghancurkan rumah tangga Abi dengan menantunya itu. Namun Abi mematahkan rasa senangnya dengan fakta jika Shania tidak hanya menjebak anaknya saja, Shania juga menjebak para hidung belang lainnya.

Dari itu Renjani urung meminta Shania menjadi menantunya, apalagi wanita itu sedang hamil tanpa tahu siapa yang menjadi ayah biologis anak yang dikandungnya.

"Tante tolong Nia, Mas Abi tidak mau bertanggung jawab dengan anak ini. Ini anak kami berdua tante, tolong bantu Nia membujuk Mas Abi untuk menikahi Nia."

Renjani melepas pelukan Shania, "Maaf Nia, saya sudah tahu semuanya dari Abi. Kamu tidak hanya melakukan itu dengan Abi, saya tidak bisa membantumu."

"Mas Abi bohong tante, ini anaknya, saya hanya melakukannya dengan Mas Abi."

"Jangan membohongi saya, Nia! Saya lebih percaya dengan anak saya daripada kamu! Pergilah dari sini, mintalah tanggung jawab kepada pria yang menghamilimu."

"Ini cucu tante, tante harus percaya sama saya. Tolong tante!" Shania masih terus menangis sambil mengelus perutnya yang semakin membesar.

"Pergilah Nia!! Tante tidak bisa membantumu." Renjani menutup pintu rumahnya tanpa belas kasih.

Shania terduduk, ia marah dan kecewa. Wanita yang dianggapnya bisa membantunya malah mengusir dirinya. "Saya tidak akan membiarkan kalian bahagia! Kalian juga harus menderita."

****

Keesokan harinya…

Pagi - pagi sekali Zila sudah berkutat di dapur, ia melihat isi lemari es yang ternyata hanya ada telur, ayam, tempe dan tahu. 

Zila mengeluarkan ayam dan telur, setelah itu Zila menanak nasi terlebih dahulu. Sambil menunggu nasi matang, Zila membersihkan ayam dan memotongnya kecil-kecil.

Janda & PerjakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang