Assalamualaikum wr wb
Wa'alaikumsalam wr wb
BismillahirrahmanirrahimHalooo semuaa 👋👋👋
Nunggu GaZi gak nih ?
Maap ya, habis ada workshop di pulau Belitung.
Btw ada yang dari Belitung??
****
Selesai urusan dengan kantor cabang, Gavin mengajak Zila untuk makan siang, tempatnya bebas apapun yang diminta Zila asal tidak berlawanan arah dengan tujuannya nanti.
Zila yang tidak ribet dengan makanan menurut tanpa protes. Zila memilih resto ayam bakar yang cukup lama tidak ia sambangi.
Ingin mengajak Gavin ke depot pinggir jalan, takut sang Tuan tidak mau, jadi Zila mencari yang lebih aman saja.
Sampai di resto, Gavin dan Zila memesan makanan yang cukup banyak. Berurusan dengan Abimanyu membuat perut keduanya keroncongan.
Pria itu keukeuh dengan argumennya jika Gavin dan Zila hanya berpura-pura untuk membuatnya cemburu. Sedangkan Gavin semakin sulit mengendalikan emosi melihat kelakuan Abimanyu yang tidak menyesali perbuatannya, pria itu justru sibuk dengan rasa percaya dirinya.
Gavin bisa saja langsung memecat Abimanyu yang saat itu sudah kurang ajar dengannya, namun Zila memintanya untuk bersikap profesional. Zila tak ingin Gavin sama seperti Abimanyu yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan dan mana urusan pribadi.
Zila berdiri dari tempat duduknya, sebelum benar-benar keluar dari kursinya, Gavin sudah menahan tangan Zila.
"Mau kemana?"
"Toilet!" Zila melepas tangan Gavin, untungnya pria itu tidak mencegahnya lagi.
Sampai di toilet, Zila segera membasuh wajahnya di wastafel yang tersedia. Zila menatap pantulan tubuhnya di cermin. Bayangan kejadian tadi kembali memenuhi pikirannya, sejak di dalam mobil Zila tidak bisa berhenti memikirkan dua pria itu.
Gavin mengajak Zila meninggalkan ruangan meeting, namun suara Abimanyu kembali menghentikan langkah mereka.
"Zila, saya tahu kamu marah sama saya. Saya mohon hentikan sandiwara ini dan kembalilah bersama saya. Saya janji tidak akan mengulanginya."
Gavin sudah mengepalkan kembali kedua tangannya, hendak berbalik badan namun Zila menahannya. "Biar saya saja!"
"Kamu sudah berhasil membuat saya cemburu dan menyesal. Mari kita kembali bersama, memulai semuanya dari awal."
Zila yang tadi mencegah Gavin, kini berbalik menatap Abimanyu. Ia mendekati pria itu, membuatnya tersenyum karena sudah merasa menang.
Gavin semakin mengencangkan rahangnya, ia tidak suka melihat Zila yang terus berjalan mendekati mantan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda & Perjaka
RomanceBudayain follow dulu sebelum baca 😉 Pernikahan yang sudah terjalin selama dua tahun harus kandas karena orang ketiga. Zila yang menaruh curiga dengan suaminya berusaha mencari bukti perselingkuhan sang suami. Tanpa disangka wanita yang menjadi pih...