JP | 38

24.1K 1.6K 26
                                    

Assalamualaikum wr wb

Wa'alaikumsalam wr wb


Bismillahirrahmanirrahim

_________

Masih setia menunggu GaZi kan ??
Kemarin ada yang nebak si duda itu Abimanyu..

Mari kita buktikan 👇

Mari kita buktikan 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Gavin masih tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Zila, meski wanita itu sudah duduk tenang di seberangnya.

Gavin menelisik benar-benar penampilan Zila. Dari hasil yang terlihat, Zila mengenakan model kebaya yang sama seperti waktu bertemu dengannya di butik, bedanya ini berwarna cream. Gavin mendengus karena tidak memperkiraan hal ini.

Selesai acara akad dan sesi foto, Gavin berencana mendatangi Zila. Ada rasa kesal saat melihat Zila mengumbar senyum ke sembarang orang. Gavin merasa senyuman Zila seolah mengejek dirinya.

Gavin baru saja hendak berjalan, tapi, langkahnya terhenti begitu melihat pria yang dikenalnya lebih dulu mendekati Zila.

Pria itu mengajak Zila berjabat tangan dan disambut ramah oleh Zila. Tentu saja Gavin semakin kesal, tangannya mengepal kuat di saku celananya.

Sebelum mendekat, Gavin menormalkan emosinya terlebih dahulu. Setelah bisa mengontrol emosi, Gavin mulai berjalan mendekati kedua orang beda jenis kelamin itu.

"Nico." Sapa Gavin.

Zila dan pria bernama Nico kompak menoleh ke arah Gavin. Nico menyambut kedatangan Gavin dengan ramah, berbeda dengan Zila yang biasa-biasa saja saat Gavin mulai mendekat.

"Bos besar kita... Mr Januarta." Ucap Nico dengan terkekeh.

Gavin mendengus, mereka berdua memang memiliki sikap yang bertolak belakang. Jika Gavin adalah pria yang dingin maka Nico kebalikannya.

"Sendiri?" Tanya Gavin basa-basi. Gavin sesekali melirik ke Zila, wanita itu kini berwajah datar, tidak ada senyum seperti sebelum dia datang.

"Seperti yang lo lihat, gue berdua sama wanita cantik di sebelah gue!" Jawab Nico, sengaja ingin menggoda Zila.

Zila menanggapinya hanya dengan senyuman kaku. Zila tahu dari tatapan mata Nico, pria ini sepertinya memang tertarik dengannya, meski Nico menyampaikan nya dengan candaan.

"Istri sama anak lo?" Tanya Gavin, kembali menatap sepupu dari sahabatnya ini. Zila sontak terkejut, ia tak menyangka jika pria yang mendekatinya sudah mempunyai istri dan seorang anak. Tindakan Nico membuat Zila teringat akan pernikahannya. Dimana Abi tergoda dengan wanita lain.

"Richard nggak cerita sama lo? Gue udah pisah sama mereka sejak setahun yang lalu." Jawab Nico tenang, ia melihat raut terkejut diwajah Zila. Wajahnya tidak setenang tadi, Zila justru terlihat dingin seperti wajah Gavin.

Janda & PerjakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang