Song: JKT48 - Cinta Tak Berbalas Finally
Pagi pukul 06.05."Ara, kamu udah bangun belum?" panggil seorang wanita berumur 37 tahun sambil mengetuk pintu kamar Ara.
"Hm," dehem Ara masih dalam selimut enggan beranjak dari tempat tidur.
"Ara udah siang cepat bangun, siap-siap berangkat sekolah!" katanya lagi namun tidak ada jawaban dari sang empu. Wanita itu kembali mengetuk kamar. "Ara? Ara, Mami tunggu di meja makan ya sayang. Nanti kalo udah beres-beres langsung turun ke bawah." Lantas wanita itu pergi dan turun dari tangga menuju meja makan.
Ara bangun dari tidurnya setelah beberapa menit dirinya mengumpulkan nyawa. Ia langsung mengambil ponsel lalu membukanya, saat layar itu menyala Ara sangat terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.10 buru-buru Ara bergegas pergi ke kamar mandi sambil membawa handuknya.
***
Pukul 06.30.
"Pagi Mami!" sapa Ara ceria sambil mencium pipi Gracia alias Maminya.
"Pagi juga sayang." Balas Gracia mencium pipi Ara.
Ara duduk di meja makan sambil memainkan ponselnya sekedar membaca pesan grup dari teman-teman kelasnya. Sementara itu, Gracia sedang menyiapkan sarapan untuk Ara.
"Loh, Mami, tumben kok Papi belum ada?" tanya Ara melihat kursi yang ada di depannya kosong biasanya Papinya sudah duduk di sana dan ikut sarapan bersama.
"Papi kan masih di luar kota, minggu depan baru bisa pulangnya sayang." Jawab Gracia sambil menuangkan air putih ke dalam gelas.
Refleks Ara menepuk keningnya pelan, kebiasaannya ketika sedang lupa. Namun tak lama kemudian senyumnya langsung mengembang seketika.
"Kalo begitu hari ini Ara boleh dong berangkat ke sekolah bawa mobil?"
"Enggak." Jawab Gracia singkat.
"Kok gitu sih? Kan Papi sama Mami udah janji sama Ara boleh bawa mobil ke sekolah kalo Ara udah naik kelas 11. Sekarang Ara udah kelas 11 masa masih nggak boleh sih bawa mobil sendiri. Malu dong sama teman-teman Ara, masa nebeng mobil Zee terus entar dikira Ara anak miskin." Rengek Ara.
"Siapa yang bilang kita miskin?"
"Teman-teman," jawab Ara cemberut.
Gracia menghela napas. "Yaudah iya kamu boleh bawa mobil ke sekolah."
Gracia merogoh saku bajunya hendak memberikan kunci mobil. Ara membulatkan matanya kaget, "Serius Mi?" Ara hendak mengambil kunci mobil itu dari tangan Maminya.
Gracia menatap wajah anaknya terlihat tengah menimang-nimang. "Hm, enggak jadi deh!" jawab Gracia tidak jadi memberikan kunci mobilnya dan langsung memasukkannya lagi ke dalam kantong baju.
"Yah! Kok nggak jadi sih, Mi?!"
"Kamu belum bisa nyetir mobil. Masa Mami kasih kunci mobil kamu nya nggak bisa nyetir. Enggak. Pokoknya jangan dulu pake mobil bahaya nanti kalau misalkan di jalan kamu kecelakaan gara-gara nggak bisa nyetir gimana? Kan Mami sama Papi juga yang repot. Umur kamu juga belum 17 tahun, belum punya KTP sama SIM nanti kamu kena tilang Polisi kita juga yang repot urus surat-surat tilang. Udah nanti tunggu tahun depan aja bawa mobilnya untuk saat ini kamu minta Zee anter-jemput aja buat berangkat sekolah." Balas Gracia panjang. Wanita itu tidak jadi memberi Ara izin untuk membawa kendaraan karena beberapa alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
FanfictionVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...