132 • Pamit & Minta Restu

479 63 0
                                    

Song: JKT48 - Rapsodi

"Makan es krimnya jangan buru-buru sayang, tuh kan jadi berlepotan!" Ara mengambil tisu lalu mengusap bibir Chika yang penuh noda es krim.

"Makasih," Chika tersenyum manis.

Ara geleng-geleng kepala membuang tisu bekas itu ke tempat sampah yang tak jauh dari tempat duduk mereka.

Mereka berdua sedang duduk di kursi luar minimarket. Chika ingin makan es krim yang Ara beli tadi sebelum mereka kembali ke Villa. Sudah setengah jam mereka duduk berdua di sana sambil memakan es krim.

"Ica, Ara mau ngomong se-"

"Astaga, Raa! Aku baru ingat! Malam ini kita belum siap-siap packing baju, Raa!!! Besok kita kan mau pulang!" Chika baru ingat kalau dirinya belum packing baju.

Ara juga sama kagetnya. "Duh, iya aku juga baru ingat kita belum packing! Sekarang udah jam setengah delapan. Yaudah kita pulang sekarang, yuk!"

Mereka bangkit dari kursi Chika langsung membuang bekas es krim ke dalam tempat sampah dan berjalan ke arah motor Ara kemudian mengambil helm.

Saat sudah siap, Ara langsung menyalakan mesin motor lalu menjalankan motornya pulang ke Villa.

Menempuh perjalanan selama lima menit, akhirnya mereka sampai di Villa. Ara segera memarkirkan motornya di halaman.

"Pasti Bu Veranda makin marah kalau kita pulang kemalaman," kata Chika takut.

"Nanti aku yang ngomong sama Bu Veranda kamu enggak usah takut." Ara menggenggam tangan Chika erat.

Mereka masuk ke dalam Villa. Saat masuk ke dalam, mereka langsung bertemu Bu Veranda dan Bu Kinal yang dari tadi cemas menunggu mereka diruang tengah.

Kinal dan Veranda langsung menengok ke arah pintu yang di buka.

"Astaga, kalian dari mana aja? Kenapa baru pulang jam segini?" ucap Bu Veranda khawatir.

"Maaf Bu, tadi kami mampir dulu ke minimarket." Jawab Ara.

"Yaudah nggak papa, kalian berdua langsung masuk kamar aja ya. Langsung packing barang-barang kalian besok kita harus bangun pagi dan siap-siap." Titah Bu Veranda menyuruh Ara dan Chika masuk kamar.

"Iya Bu," jawab Chika. "Ayo!" ajak Chika ke arah Ara.

Namun Ara menggeleng kepala. "Duluan aja, aku mau ngembaliin motor dulu ke rumah Mbak Risa."

Chika mengangguk mengerti lalu pergi ke kamar duluan.

Sedangkan Ara masih berdiri diruang tengah. Saat Chika sudah masuk ke dalam kamar, Ara kembali menatap Veranda.

"Bu untuk malam ini saya boleh kan tidur bareng Chika lagi?" izin Ara.

"Iya boleh hukuman kamu udah selesai." Jawab Veranda mengizinkan.

Ara tersenyum bahagia. "Makasih Bu, yaudah kalo gitu saya mau ke rumah Mbak Risa dulu mau ngembaliin motornya yang tadi saya pinjam buat jalan-jalan."

"Mbak Risa masih ada di sini. Dia ada di dapur lagi cuci piring. Kamu kasih aja kuncinya sama dia mumpung belum pulang." Ujar Kinal menghentikan langkah Ara.

Ara membalikkan badannya menatap Kinal. "Oh, yaudah kalo gitu Ara ke Mbak Risa sekarang."

"Kamu sama Chika udah makan malam?" tanya Bu Veranda.

"Udah tadi di jalan Bu." Jawab Ara.

"Yaudah kalo gitu kalian berdua packing habis itu langsung istirahat jangan begadang!"

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang