CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR

29 • Tak Direstui

Song: JKT48 - Aku, Juliette Dan Jet Coaster

"Eh, sayang kamu udah datang, loh, Raa? Ini siapa?" pertanyaan itu keluar dari mulut Gracia-Maminya Ara.

Chika yang semula berada di belakang Ara buru-buru langsung keluar dari tempat persembunyiannya. Ia tersenyum kaku pada Gracia.

"Kenalin pacar Ara, Mi." ucap Ara tersenyum lalu memamerkan Chika pada Gracia, Chika segera menghampiri Gracia dan segera mencium punggung tangan Gracia.

"Halo, Tante. Saya Chika pacarnya anak Tante," kata Chika memperkenalkan diri dengan sopan.

Gracia hanya tersenyum canggung ke arah Chika. Entah mengapa ia sedikit tidak suka dengan kehadiran Chika.

"Yuk, masuk!" ajak Ara sambil menggandeng tangan Chika.

Lantas Gracia membukakan pintu untuk mereka berdua masuk. Chika mengangguk kaku lalu masuk ke rumah bersama Ara.

"Duduk dulu, Ca!" suruh Ara pada Chika untuk duduk di sofa.

Chika mengangguk lalu duduk di sofa. Gracia pun ikut duduk sambil masih menatap Chika seolah sedang menilai Chika. Membuat Chika dilanda rasa gelisah karena dipandang seperti itu.

"Aku ke kamar dulu ya, mau ganti baju dulu." Pamit Ara pada Chika dan Gracia, lalu berjalan melangkah menaiki tangga menuju kamar Ara.

Kini kedua wanita berbeda usia itu tengah duduk di sofa ruang tamu saling berhadapan. Sementara Ara sedang berganti pakaian dikamarnya. Tidak ada yang berbicara di antara mereka, membuat Chika merasa awkward.

"Nama kamu siapa tadi?" tanya Gracia akhirnya memulai percakapan.

"Nama saya C-Chika, Tante." Jawab Chika menunduk.

"Nama lengkap?"

"Yessica Tamara."

"Kamu kelas berapa? Sekelas sama Ara?" tanya Gracia lagi dengan ekspresi datar.

"Saya kakak kelasnya Ara, enggak Tante, saya kelas XII MIPA 2 kalo Ara kelas XI IPS 4," jawab Chika agak terbata-bata karena saking gugupnya berhadapan langsung dengan Maminya Ara.

"Udah pacaran berapa lama sama anak saya?" tanya Gracia.

"Baru jalan dua minggu Tante." Balas Chika sopan.

"Oh baru dua minggu, paling bentar lagi juga putus." Ucap Gracia pelan namun terdengar jelas oleh Chika.

"Ma-maksud Tante apa ya ngomong kayak gitu?" tanya Chika hati-hati.

Gracia menghela napas lalu menatap Chika tidak suka. "Saya enggak suka kamu." Balas Gracia ketus.

Chika tersentak kaget lalu menunduk takut. Secepat itu Gracia tidak suka padanya? Padahal mereka berdua baru bertemu hari ini. Gracia memang jagonya menghancurkan hati seseorang. Sekalinya enggak suka ya Gracia langsung to the point bilang enggak suka. Namun Chika tidak menyerah. Ia tidak boleh terbawa perasaan hanya karena Gracia tidak menyukainya. Mungkin suatu saat nanti Gracia akan suka padanya, pasti.

"Dulu, Ara juga bawa pacar kesini." Ucap Gracia bercerita.

Chika hanya menyimak cerita Gracia. Tanpa disebut namanya pun Chika sudah tahu, pasti gadis yang Gracia ceritakan adalah Fiony.

"Namanya Fiony, kalo nggak salah dulu anak Tante dan Fiony pacaran kurang lebih dua tahun. Tante suka sama pacar Ara yang sebelumnya. Anaknya ramah, sopan, cantik, baik, jago masak, enggak canggung kayak kamu waktu pertama kali ketemu. Tapi sekarang Fiony udah nggak pernah datang ke rumah ini lagi. Kata Ara sih udah putus. Tapi saya masih berharap mereka bisa balikan. Bahkan saya sudah menjodohkan Ara dengan Fiony." Kata Gracia sambil tersenyum sinis.