Song: JKT48 - Buah Mawar
Ara memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Ia melihat mobil yang sering dipakai oleh Papinya terparkir di sana. Lalu, Ara melangkah masuk ke dalam rumah.
Ara menemukan Papinya yang sedang sibuk menonton acara TV, sedangkan Maminya berada di dapur.
"Tumben Papi udah pulang? Biasanya juga kalo Ara pulang Papi nggak ada," ucap Ara pada Shani sambil duduk merebahkan tubuhnya di sofa dan menyimpan tasnya sembarangan.
"Karena pekerjaan Papi udah beres," balas Papi Shani. "Kamu kenapa tumben pulang telat?"
Ara melirik jam yang dipakai ditangannya, "Aku habis dari-"
"Ara, kamu udah jemput Fiony pulang?" Gracia menghampiri Ara yang baru pulang.
"Udah," jawab Ara dingin.
Gracia menyipitkan matanya. "Kamu nggak bohongin Mami kan?"
Ara memutar matanya malas. "Terserah,"
"Kok jawabannya begitu sih?!" tanya Gracia dengan suara yang meninggi.
"Mi udah Mi mungkin Ara lagi kecapean jangan banyak tanya dulu. Biarin Ara istirahat," ucap Shani pada Gracia.
"Mami nggak suka ya kamu jawabnya kayak gitu!" bentak Gracia.
Ara bangkit dari duduknya lalu menatap Gracia. "Mi! Ara kayak gini gara-gara Mami! Mami kenapa sih selalu aja Fiony, Fiony, Fiony! Mami selalu paksa Ara buat terus sama Fiony, Ara capek Mi. Ara udah bilang sama Mami, Ara udah putus sama Fiony. Ara nggak ada hubungan apa-apa lagi sama Fiony. Pacar Ara sekarang itu Chika bukan Fiony! Ara muak! Ara di sini tertekan karena Mami!" ucap Ara mengeluarkan semua unek-uneknya yang selama ini ia tahan. Ara lelah, Ara muak, Ara capek selalu ditekan Gracia.
"Mami nggak nekan kamu Ara! Mami cuma mau yang terbaik buat anak Mami apa itu salah? Semenjak kamu pacaran sama Chika sikap kamu ke Mami jadi nggak sopan begini!"
"Ini hidup Ara, Mi. Ara berhak cinta sama siapa aja. Ara tau mana yang terbaik buat Ara. Mami nggak bisa paksa Ara balikan sama Fiony karena hati Ara bukan untuk Fiony lagi. Mami kenapa sih nggak bisa terima Ara pacaran sama Chika? Segitu nggak sukanya Mami sama Chika, kenapa Mi? Kasih alasan yang jelas kenapa Mami benci sama Chika?"
"Belajar dari mana kamu bicara seperti itu?! Pasti gara-gara gadis itu kan! Kamu tanya kenapa Mami nggak suka sama Chika? Karena Chika bawa pengaruh buruk buat kamu!"
"Chika nggak salah apa-apa! MAMI GAK USAH BAWA-BAWA CHIKA! CHIKA GAK SEBURUK YANG MAMI PIKIRKAN!" teriak Ara.
PLAK!
"Gracia!" bentak Shani melihat istrinya menampar Ara.
Ara memegang sebelah pipinya yang terasa panas.
"Mami nggak menyangka sama kamu. Kamu bentak Mami demi belain Chika?! Mami nggak pernah ngajarin kamu melawan orang tua!"
"Cukup Gracia!" bentak Shani lagi.
Ara tersenyum pedih. "Wajar kalo Ara lebih belain Chika karena Chika nggak salah apa-apa. Mami nggak suka Chika karena Mami udah dibutakan sama Fiony! Asal Mami tau justru Fiony nggak sebaik yang Mami pikirkan. Ara kecewa sama Mami!"
Perkataan Ara seketika membuat Gracia terdiam. Kemudian, Ara melangkahkan kaki meninggalkan orang tuanya.
"Ara! Mami belum selesai bicara!"
"ZAHRA!"
Gracia terus memanggilnya. Namun Ara terus melangkahkan kakinya, ia masuk ke dalam kamar dan mengabaikan Gracia.
"Gracia kenapa kamu tampar anak kita?!" tanya Shani menatap tajam Gracia. Shani tak menyangka Gracia menampar Ara.
"Anak kita jadi pembangkang Pi! Gara-gara gadis itu!" ucap Gracia.
"Aku nggak nyangka kamu kayak gitu. Apa yang dikatakan Ara memang benar Gracia. Kamu nggak bisa paksa Ara suka sama Fiony lagi. Ara berhak menentukan pilihannya. Ara tau mana yang terbaik buat dirinya di masa depan. Lagian Chika itu anak yang baik bahkan aku pernah ketemu sama anak itu dan dia anak yang sopan. Aku bisa liat aura positif dari anak itu."
Gracia membelalakkan matanya tak percaya. "Jadi kamu lebih setuju Ara pacaran sama gadis itu dibanding sama Fiony, iya?!"
"Kalau iya kenapa?"
"Kamu ya! Pokoknya sampai kapan pun aku nggak setuju gadis itu pacaran sama Ara!"
"Kenapa kamu nggak setuju? Memangnya kamu sudah kenal Chika lebih dalam? Jangan karena Fiony anak Yona sahabat kamu, Gracia, kamu seenaknya menjodohkan Ara dengan Fiony. Ara berhak menentukan pilihan dia. Aku nggak mau kamu maksa-maksa Ara apalagi ngancem Ara kayak gitu,"
"Jadi kamu ngajak perang sama aku?! Oke! Aku bakal tetap pilih Fiony buat masa depan Ara!"
"Gracia! Ara sama Chika itu saling mencintai! Kamu nggak bisa memisahkan mereka. Biarkan Ara bahagia sama pilihannya!"
"Aku tau anak aku, Shani! Aku tau Ara kayak gimana dan aku tau apa yang terbaik buat Ara! Kalo kamu lebih pilih gadis itu ya silakan tapi aku bakal tetap pilih Fiony buat jadi masa depan anak aku!"
"Dan aku bakal setuju Chika yang jadi masa depannya Ara! Oke kalo kamu mau kayak gitu! Terserah!" balas Shani meninggalkan Gracia sendiri diruang tamu.
Sementara dilantai atas tepatnya di sebuah kamar, mendengar orang tuanya bertengkar seperti itu membuat Ara menangis.
"Kenapa jadi kayak gini sih?!" lirih Ara.
"Mi, Ara sayang sama Mami tapi enggak kayak gini Mi. Mami nggak bisa paksa Ara buat sama Fiony," Ara memukul berulang kali kepalanya. "Kenapa?! Kenapa mereka jadi bertengkar kayak gini sih?!"
****
HALOOOOO SEMUANYAAAA!!!
AAAAAA!!! Seneng banget bisa nyapa kalian lagi di cerita limitide edition ini ♡♡♡
Gimana ceritanya??? Seru banget kan??? Seru donggg!! Ada typo-typo nya nggak sekarang??? Gimana enak nggak baca ceritanya??? Jangan lupa vote dan komen yaaa....
![](https://img.wattpad.com/cover/320549928-288-k631368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
FanfictionVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...