67 • Pulang Bareng

978 88 0
                                    

Song: JKT48 - Cara Mendapatkan Pacar

"Akhhh! Sakit!" pekik Ip kesakitan saat Fiony tak sengaja menekan bagian wajah Ip yang lebam.

Fiony kaget dan refleks menangkup pipi Ip lalu meniupnya pelan. Jantung Ip tiba-tiba berdebar luar biasa saat wajah Fiony begitu dekat dengan wajahnya. Apalagi sekarang semua orang yang ada di kantin tengah menatap ke arahnya.

Fiony memandang mata Ip lekat. "Masih perih nggak?" tanya Fiony khawatir. Tangannya masih menangkup pipinya. Ip menggeleng pelan lalu menarik tangan Fiony yang menangkup pipinya. Fiony tersadar dan langsung menarik tangannya lalu meminta maaf.

"Ma-maaf refleks," Fiony menundukkan kepalanya malu.

"Iya nggak papa kok," Ip mengambil es batunya lalu mengompreskan lagi ke pipinya. Mata Ip menatap Fiony yang kini menatap ke arah lain. Entah kenapa Ip sedikit tertarik dan ingin mengenal Fiony.

"Lo kelas mana?" tanya Ip membuka percakapan.

Fiony menoleh menatap Ip. "Aku kelas XII MIPA 2,"

"Udah punya pacar belum?"

Fiony tersentak kaget. "Hah?!" beonya.

Ip tersadar dengan pertanyaan yang ia lontarkan tadi. Ip segera menggelengkan kepalanya cepat. "Enggak! Nggak jadi!" balas Ip salah tingkah.

"Ce pio? Ngapain lo di sini?" suara Freya mengagetkan Fiony dan Ip. Mereka berdua langsung menoleh pada Freya yang ada di belakangnya bersama Flora.

"Loh, Ip? Gue cari-cari lo ternyata ada di kantin sama-" Flora menggantungkan ucapan saat melihat ada Fiony di samping Ip.

"Ada urusan tadi," jawab Ip singkat.

"Aku ke kelas dulu ya! Cepat sembuh," Fiony bangkit lalu pergi dari kantin.

Freya menatap punggung Fiony lalu menatap Ip bingung. "Ape nih?" ucapnya ditambah kerutan di dahi.

Flora duduk di sebelah teman barunya. Sementara Freya pamit pergi menyusul Fiony.

"Muka lo kenapa lebam kaya gitu?" tanya Flora. Ip melirik Flora sekilas tangannya masih memegang es batu mengompres pipinya. "Lo tahu cowok yang namanya Badrun nggak?" bukannya menjawab, Ip malah balik bertanya.

Flora mengerutkan dahinya. "Tahu eh, bentar-bentar! Kok lo tau kak Badrun?" Ip mendengus pelan. "Gue tadi berantem sama dia nolongin Fiony," jawab Ip yang langsung membuat Flora tersentak kaget.

"Serius? Gimana ceritanya?" tanya Flora kepo.

Ip mulai menceritakan kejadian tadi pada Flora panjang lebar. Gadis itu fokus menyimak cerita Ip sesekali kepalanya mengangguk dan dahinya mengerut.

"Anjir! Serius lo patahin hidungnya?" kaget Flora tak menyangka. Sedangkan Ip mengangguk. "Gila anjing banget tuh cowok bawa cewek ke gudang!" nada Ip terdengar kesal saat berbicara.

"Terus si Badrun gimana sekarang?"

Ip mengangkat bahu acuh. "Mati kali!"

Flora kembali tersentak kaget. "Goblok lo kalo ngomong suka iya-iya aja!"

Ip menghela napas. "Ke kelas yuk!" Ip berdiri dari duduknya mengajak Flora pergi ke kelas. Flora mengangguk lalu bangkit. Mereka berjalan berbarengan.

"Eh, lo liat Ara nggak Ip? Tadi habis ditelepon orang tuh anak nggak muncul lagi gue sama Olla nyariin dia tapi nggak ketemu,"

Ip mengangkat bahunya. "Enggak tahu gue dari tadi sama Ce pio,"

Flora mengangkat sudut bibirnya. "Lo suka ya sama Ce pio? Hayo! Ngaku lo?! Gila anjir baru masuk sekolah udah suka aja sama salah satu siswi di sini," ucap Flora menggoda.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang