Song: JKT48 - Indahnya Senyum Manismu
Alarm ponsel Chika yang berada di nakas berdering ketika layarnya menampilkan angka jam 05.51 menit. Chika terbangun mendengar alarm berdering dengan kencang. Seperti yang orang-orang bilang, beberapa menit setelah bangun tidur diibaratkan seperti mengumpulkan nyawa. Chika mengumpulkan kesadarannya. Kemudian, matanya beralih melihat ponselnya yang berdering tersimpan di atas meja kecil.
"Jam enam kurang sembilan menit," gumamnya dan segera bangun dari tempat tidur.
Chika mencepol asal rambutnya dan segera membangunkan Ara yang masih terpejam. "Sayang bangun udah pagi," ucap Chika sambil menepuk pelan pipi kekasihnya yang belum bangun padahal matahari sudah terbit sejak tadi.
Namun Ara masih belum membuka matanya. Chika memajukan tubuhnya mendekati Ara yang masih tertidur. Chika membungkukkan sedikit badannya lalu mencium pipi Ara membuat gadis itu sedikit menggeliat kecil. Chika melepaskan ciumannya dan membelai wajah Ara. "Sayang bangun nanti telat ke sekolah loh ayo bangun," Chika berusaha membangunkan Ara selembut mungkin.
"Pagi sayang," sahut Ara dengan suara serak khas bangun tidur.
"Ayo bangun habis itu mandi siap-siap sekolah. Aku mandi dikamar mandi bawah aja sekalian nyiapin sarapan. Kamu mandi di sini aja cepetan," ucap Chika lalu beranjak dari kasur.
Ara langsung bangun dan menahan tangan Chika. "Hari ini masih jadwal latihan cheers?"
Chika mengangguk. "Iya, masih. Sekarang jadwalnya dari pagi sampai pulang sekolah. Emang kenapa?" ucap Chika bertanya balik.
"Aku juga ada latihan basket lagi dari pagi sampai pulang sekolah. Kamu buatin bekel buat aku mau nggak? Nanti pas bel istirahat kita makan bareng-bareng. Entar aku nyusul kamu ke ruangan cheers gimana?"
"Iya sayang, nanti aku buatin. Yaudah aku ambil pakaian dulu mau mandi dikamar bawah," Chika mengecup bibir Ara singkat lalu turun dari kasur dan berjalan ke lemari pakaian untuk mengambil seragam latihannya dan selanjutnya ia keluar dari kamar.
Ara segera turun dari kasur dan menyambar handuk yang tergantung, lalu masuk ke kamar mandi. Setelah mandi, Ara segera mengenakan jersey basket favoritnya yang berwarna merah itu. Kenapa Ara menyebutnya jersey favorit? Karena dipunggung jersey itu tertulis angka 24 yang artinya tanggal lahir Chika ditambah sekarang jersey nya ada tanda tangan Chika. Dasar Ara bucin!
Setelah ia rasa cukup rapi, Ara bergegas menuruni anak tangga. Kemudian, ia berjalan menuju arah dapur. Terlihat Chika sudah memakai pakaian cheers nya. Ara tertegun melihat Chika memakai baju itu. Chika sangat seksi memakai pakaian itu apalagi celana cheers nya yang super pendek menampilkan paha putihnya yang mulus. Ara menelan kasar salivanya.
Chika baru saja selesai menyiapkan sarapan untuk mereka. Chika belum sadar kalau Ara sudah ada di dapur. Chika membalikkan badannya dan terkejut melihat Ara berdiri di dapur.
"Ara! Ya ampun aku kira hantu bikin kaget aja," kaget Chika.
Ara kembali ke alam sadarnya. "Hehe, maaf," Ara menyengir.
"Yaudah sarapan dulu yuk!"
Ara segera duduk di kursi meja makan. Chika pun mengambil nasi untuk Ara serta untuk dirinya, barulah mereka mengambil lauk sesuai keinginan mereka.
Selama makan, tidak tercipta obrolan apa pun dari mereka. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang saling bertabrakan yang mengisi kesunyian di antara mereka. Setelah makanan selesai dan membereskan yang lainnya, mereka pun berangkat sekolah.
***
15 menit menempuh perjalanan, akhirnya Ara dan Chika sampai disekolah. Seperti biasanya, kedatangan mereka bersama membuat semua orang langsung terfokus pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
FanfictionVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...