130 • Baikkan

579 82 0
                                    

Song: JKT48 - Cinta Pertama di Jam 7 Lewat 12

Malam pukul 19.00 mereka semua berkumpul diruang tengah, Chika dan Freya juga ikut. Dua gadis itu sangat cantik malam ini membuat Ara dan Flora yang melihat Chika dan Freya lagi setelah beberapa jam langsung mengangkat sudut bibirnya membentuk senyuman.

Freya yang ditatap Flora seperti itu langsung membuang mukanya malu sambil mengulum senyum.

Lain dengan Chika yang langsung menatap Ara dengan sorot mata tajam. Gadis itu masih marah apalagi saat tadi siang Ara terus saja meneleponnya ketika Chika sedang tertidur lelap dan bermimpi. Membuat Chika dengan terpaksa harus membuka matanya dan melihat ponselnya siapa yang telah berani mengganggu tidur siangnya. Melihat Ara yang menelepon, Chika tentu semakin kesal dan marah.

Ara hanya tersenyum kecut melihat Chika malah merespons dirinya dengan pelototan tajam. Ternyata Chika masih marah padanya. Ara menghela napas, ia harus bisa bersabar sebentar. Ara pun fokus kembali ke arah Kinal dan Veranda.

"Oke semuanya mohon perhatiannya!" instruksi Kinal sedikit keras meminta semua orang agar fokus padanya. Mereka semua langsung terdiam dan fokus ke depan.

"Sesuai agenda yang telah saya dan Veranda buat, malam ini kita akan makan malam di luar dan jalan-jalan. Kebetulan malam ini ada festival pasar malam yang baru dibuka. Dan rencananya kita semua jalan-jalan ke sana malam ini kalian semua setu-"

"SETUJU!" kompak mereka semua memotong ucapan Kinal.

Veranda menggelengkan kepalanya seraya tersenyum. "Ya ampun semangat banget ya,"

"Harus dong! Rencana Bu Kinal sama Bu Veranda kan nggak pernah mengecewakan!" balas Olla.

"Oke, kalo gitu sebelum berangkat saya pengen kalian semua dibagi jadi dua tim untuk jalan-jalan nanti," perintah Veranda.

"Hah, maksudnya?" tanya Jessi tidak paham.

"Iya jadi pas di festival nanti kita semua jalan-jalannya dibagi jadi dua tim, ada yang ikut Bu Kinal dan ada yang ikut ke saya. Untuk timnya saya sudah menentukan siapa saja yang ikut sama Bu Kinal dan siapa yang ikut ke saya." Ucap Veranda lagi.

"Untuk tim Veranda ada Chika, Freya, Fiony, Ashel, dan Jessi. Sisanya Adel, Ara, Zee, Olla, Flora, dan Ip ikut ke saya," ucap Kinal menyebutkan nama siapa saja yang ikut dengan Veranda dan dirinya.

"What?! Please lah ini liburan apa mau tadabur alam sih?! Pake segala dibagi dua tim! Nggak usah-"

"Nggak usah protes atau kita semua nggak jadi berangkat!" Veranda berseru galak dan melotot tajam memandang Ara.

Ara dan semua teman-temannya mendengus sebal. Kenapa Veranda malam ini sangat menyebalkan sekali?!

Chika sedari tadi hanya bisa menahan ketawa melihat ekspresi Ara yang terlihat sangat kesal. Jujur sebenarnya Chika tidak tega namun rasa kesalnya masih menguasainya.

"Sekarang kita semua pergi ke restoran jalan kaki. Nggak jauh kok, yuk!" ajak Kinal.

"Bu, tapi buat ke restoran boleh dong barengan?" tanya Zee.

Veranda menjawab. "Boleh silakan,"

Ara dkk langsung menggandeng pacar-pacar mereka. Lain dengan Olla yang hanya bisa melihat teman-temannya menggandeng pacar mereka.

"Sabar, yuk bareng kita aja!" ucap Jessi sambil merangkul adik kelasnya.

"Iya, sama kita aja Olla!" ajak Adel.

"Gue selalu sabar kok makasih kak Jessi, kak Adel." Olla tersenyum padahal hatinya perih.

Zee, Flora, dan Ip langsung menggandeng pacar-pacar mereka dengan mesra. Ashel, Freya, dan Fiony yang dirangkul seperti itu seketika wajah mereka langsung bersemu merah. Mereka pun berjalan berbarengan sambil tangannya saling merangkul.

CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang