CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR

55 • Bertemu Gracia

Song: JKT48 - Air Mata Perasaan Yang Tak Tersampaikan

"Kamu sayang aku nggak?" tanya Chika sambil kepalanya menyender dibahu Ara.

"Sayang," jawab Ara mengelus lembut rambut pacarnya.

Chika mendongak menatap Ara mengambek. "Kok cuma sayang doang sih?!"

Ara terkekeh. "Iya aku sayang kamu banyak-banyak!" lanjut Ara sembari mencubit gemas pipi Chika.

Chika tersenyum senang lalu kembali menaruh kepalanya dibahu Ara.

"Kalo aku sayang kamu banyak, banyak, banyak, banyak, banyak, banyak... bangettt!!!" balas Chika sambil merentangkan tangannya lebar.

"Gemes banget sih sayangnya aku." Ara mengacak-acak rambut Chika.

Chika mengerucutkan bibirnya. "Iiihhhh, Ara! Jangan diacak-acak!" kesal Chika sembari menepis pelan tangan Ara yang mengacak rambutnya.

Ara tertawa. "Salah siapa jadi pacar kok gemes-" ucapan Ara terhenti saat mendengar suara anjing.

"Kang Ghosting!!!" teriak Chika girang saat melihat ada seekor anjing.

Chika langsung berdiri dan menggendong anjing itu.

"Eh, si anjing dari mana aja? Hobi banget sih nge-ghosting. Ingat ya! Kamu tuh anjing, bukan buaya. Ah! Tuh kan jadi ingat mantan,"

Ara membulatkan matanya kaget mendengar ucapan Chika. Otaknya masih belum bisa mencerna dengan pasti maksud dari kata-kata Chika.

"Ica, kamu punya anjing?" tanya Ara mendekati Chika dan mengelus bulu anjing itu.

"Iya. Ini anjing punya Christy namanya Kang Ghosting. Kang Ghosting say hai to Ara." Ucap Chika sambil menggerakkan kaki anjing tersebut.

"Halo, Kang Ghosting," balas Ara menahan tawa. "Kok bisa sih dinamain Kang Ghosting? Anti mainstream banget namanya," lanjutnya.

"Bukan aku sih yang kasih nama anjingnya Kang Ghosting tapi Christy. Emang tuh bocil satu mulutnya random banget. Christy kasih nama anjing ini Kang Ghosting karena anjing ini sering pergi tanpa kabar. Kadang besok dia baru pulang, kadang dua hari kemudian baru pulang ke rumah bahkan dulu pernah tuh paling parah satu bulan dia baru pulang ke rumah. Aku kira dia nggak hafal pulang ternyata dia selir sana-sini sama anjing tetangga." Chika bercerita.

"Oh, jadi Christy di ghosting sama anjing ini makanya dia namain anjingnya Kang Ghosting. Kreatif banget ya, hahaha!" Ara tertawa. Chika juga ikut tertawa menanggapi.

"Astaga, Caaa kasihan banget adik kamu di ghosting anjing," Ara memegang perutnya yang terasa sakit karena lelah tertawa.

"Aku juga kasihan liatnya. Dulu pas awal-awal tuh ya Christy nangis dua hari dua malam gara-gara anjingnya nggak pulang. Pas besoknya tanpa sepengetahuan aku sama Mami, Christy pergi sendirian ke kantor polisi buat bikin laporan kalo anjingnya hilang." Chika tertawa sambil menepuk pahanya beberapa kali.

Ara menggelengkan kepala tak menyangka. "Terus kelanjutannya?"

"Aku sama Mami kaget dong tiba-tiba ada polisi datang ke rumah sambil bawa anjing. Terus Mami tanya ada apa? Terus polisi itu bilang dapat laporan kalo anaknya kehilangan anjing dan mereka udah nemuin anjingnya terus mau ngembaliin ke Christy. Dari situ aku sama Mami langsung interogasi Christy karena dia nekat panggil polisi. Enggak dimarahi sih cuma negur dia aja."

Di saat mereka sedang tertawa, tiba-tiba ponsel Ara berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Ara segera merogoh ponselnya yang ada di saku hoodie merahnya.