Song: Shani JKT48 - Menanti
Siang ini Ara dan Celine sedang makan soto ayam di kantin. Tadi, sehabis berkeliling kantor, mereka memutuskan pergi ke kantin untuk makan siang. Sebenarnya Ara yang merengek ingin cepat-cepat makan karena perutnya merasa sangat lapar habis berjalan-jalan. Celine yang merasa kasihan dan tidak tega pun akhirnya mengajak Ara makan di kantin padahal masih belum waktunya jam istirahat. Kebetulan Celine juga merasa lapar dan belum sempat sarapan tadi saat berangkat ke kantor. Jadi sekalian saja ia ikut makan menemani anak Bosnya itu.
"Kakak belum jawab pertanyaan Ara loh yang tadi di ruangan. Kakak udah kerja berapa lama sama Papi Ara?" tanya Ara untuk yang kedua kalinya. Entah kenapa Ara sangat kepo tentang Celine sekretaris Papinya itu.
Celine menelan makanannya lalu menatap Ara tajam. "Punya tata krama nggak? Kalo makan tuh diam jangan bicara." Ketus Celine.
Buset dah nih Mbak Celine kenapa lagi sih? Lagi PMS atau gimana tuh? Dari tadi galak terus. Masa tanya gitu doang marah.
Celine kembali menatap anak bosnya itu dengan tatapan memicing. "Ngebatin apa? Pasti kamu ngebatin yang buruk-buruk tentang saya ya kan? Kalo nggak suka bilang langsung! Jangan ngomong dalam hati apalagi kalo sampai ngomong di belakang." Ucap Celine pedas.
Selain galak, ternyata Mbak Celine ini cenayang juga ya? Hebat bener dah si Papi dapat sekretaris kayak Mbak Celine.
"Habiskan makanannya selesai makan kita pulang ke apartemen buat beresin barang-barang punya kamu." Celine menyuruh Ara untuk cepat menghabiskan makanannya.
Ara tidak menjawab, gadis itu hanya mengangguk pelan dan mulai menyantap kembali soto ayamnya. Ara takut dimarahi lagi kalau sampai berani menjawab perkataan Celine.
Asli kenapa sih kalo Ara ketemu sama cewek cantik pasti selalu aja digalakin kalo baru pertama kali ketemu? Chika juga dulu seperti itu galak, judes, dingin, jutek paket komplit deh pokoknya. Tapi untungnya itu dulu sebelum mereka jadian. Untungnya Ara bucinin Chika banget jadi apa pun respons Chika kepadanya dulu, Ara tetap suka Chika dan malah perasaan Ara semakin besar.
Ara tersenyum manis, Ica gimana ya kabarnya? Gue kangen banget sama bidadari gue. Batin Ara.
Semoga kamu baik-baik aja ya di sana. Maaf aku nggak bisa ngabarin. Kamu jangan khawatir, aku di sini baik-baik aja kok. Aku di sini lagi berjuang demi kamu. Kamu yang sabar ya, tunggu aku seminggu lagi.
Sementara itu, di rumah keluarga Chrikaya, Christy sedang membujuk kakaknya yang tidak mau makan bubur ayam. Padahal Chika harus makan dulu sebelum meminum obat namun Chika menolak dan terus menjauhkan sendok yang ada ditangan Christy.
"Ayo dong kak dimakan buburnya, Christy masakin buburnya pake kasih sayang loh masa kak Chika nggak mau makan sih? Kak Chika emang mau sakit terus nggak mau sembuh gitu? Ih, Kitty mah nggak mau sakit tauuu! Sakit tuh nggak enak!" Christy terus membujuk Chika agar mau makan.
"Kakak lagi nggak mau makan nanti aja makannya kakak nggak nafsu." Ucap Chika untuk yang ke sekian kalinya menolak suapan dari Christy.
"Lima suap aja ya? Atau enggak tiga deh, tiga habis tuh minum obat, ayo!"
"Kakak nggak mau Christy,"
Christy mendengus kesal melihat kakaknya yang sangat keras kepala. Sebenarnya kakaknya ini pengen sembuh atau enggak sih?
"Kakak tuh harus minum obat biar cepat sembuh! Ayo, pokoknya makan Kitty nggak mau tau!" paksanya.
"Dek, bisa nggak jangan maksa kakak?! Kakak tuh nggak mau makan! Kakak pengennya-"
![](https://img.wattpad.com/cover/320549928-288-k631368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
FanfictionVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...