Song: JKT48 - Beginner
"Aku janji." -Zahra Nur Khaulah
Mobil Ara dikelilingi oleh sekelompok pria berpakaian hitam. Badan mereka semua besar dan sangat menakutkan. Salah satu dari mereka langsung menggebrak kasar kap depan mobil membuat Chika ketakutan dan kembali mengeluarkan air mata.
Ara masih diam di dalam, tangannya meremas kuat setir mobil. Rahangnya seketika mengeras dan wajahnya merah padam menahan amarah. Sekarang apalagi?!
Di belakang mobil, Chika semakin terisak. Chika sangat ketakutan melihat orang-orang berbadan besar di depan sana.
"Ara orang-orang i-itu mau ngapain lagi?" ucap Chika dengan suara bergetar.
Ara memejamkan matanya kuat. Ara langsung menengok ke belakang melihat Chika yang menangis ketakutan sembari menggenggam kuat sabuk pengaman yang terpasang di tubuh gadis itu.
"Kamu jangan panik, kita nggak bakal di apa-apain kok. Sini pindah ke depan!" tutur Ara menyuruh Chika untuk pindah ke depan.
Chika langsung membuka sabuk pengamannya dan berpindah posisi. Chika duduk di sebelah Ara, Ara langsung memeluk tubuh Chika erat sambil mengecup beberapa kali puncak kepala Chika.
"Ara... aku takut," tangis Chika pecah.
Ara menenangkan Chika. "Sssttt... kan aku tadi bilang apa? Kamu jangan takut udah kamu tenang ya kita nggak bakal di apa-apain kok,"
Ara masih menenangkan Chika di dalam mobil sementara pria-pria berpakaian hitam itu semakin menatap Ara tajam dan marah karena Ara tidak mau keluar dari dalam mobil.
Salah satu pria itu kembali menggebrak kap mobil Ara cukup keras. Chika berteriak ketakutan tangannya memeluk Ara erat.
Ara mendekap tubuh Chika, tangannya langsung menutup kedua telinga Chika dengan kuat supaya Chika tidak mendengarkan suara itu.
"CEPAT KELUAR ATAU GUE PECAHIN KACA MOBIL LO!" bentak pria itu sambil membawa batu yang lumayan besar dan siap menghantam kaca mobil.
Ara memejamkan matanya sebentar lalu membuka matanya kembali. Ara menangkup pipi Chika lembut. Matanya memandang Chika serius.
"Sayang, aku keluar dulu ya. Kamu tunggu di sini jangan keluar! Langsung kunci pintu mobil pas aku keluar, oke!" perintah Ara pada Chika.
Namun Chika menggeleng cepat dan semakin menguatkan genggamannya menggenggam tangan Ara.
"Enggak! Aku nggak mau! Pokoknya kamu harus tetap di sini! Jangan keluar!" ucap Chika menangis.
"Sayang percaya sama aku, oke? Aku nggak bakal kenapa-kenapa," Ara mengecup kening Chika lama dan melepaskannya. "Please jangan kayak gini Ica, percaya sama aku ya?" lanjut Ara.
Chika semakin menangis kencang. Chika tidak ingin Ara pergi. Ia terus menggenggam tangan Ara agar gadis itu tidak pergi.
"Enggak! Aku nggak izinin! Nanti kamu kenapa-kenapa lagi gimana?!" ucap Chika menggeleng kuat.
"AAAAAAAA!" teriak Chika langsung memeluk Ara kembali.
Chika dan Ara terkejut tiba-tiba saja orang itu melempar batu dengan kencang ke kaca mobil Ara. Membuat kaca mobil itu retak untungnya batu itu tidak tembus.
"KELUAR!" teriaknya marah.
Ara kembali menangkup pipi Chika. "Percaya sama aku. Aku nggak bakal kenapa-kenapa Ica." Ucap Ara meyakinkan.
Dan Chika akhirnya menganggukkan kepalanya lalu melepaskan pelukannya. Chika mengusap kasar wajahnya yang basah lalu menatap Ara lagi.
"Promise me?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR
FanficVersi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: CHIKARA: I Love You My Senior Copyright, 2021 by Charcaaa 13 April 2021 [17+] CHIKARA; I LOVE YOU MY SENIOR by BadutMekdi0 | Zahra Nur Khaulah. Orang-orang mengenalnya gadis yang sangat hipera...