CHIKARA: I LOVE YOU MY SENIOR

51 • Ngakak Berjamaah

Song: JKT48 - Fortune Cookie Yang Mencinta

Mobil Ara sampai di rumah Chika. Ara langsung memarkirkan mobilnya tepat di depan gerbang.

"Yaudah aku masuk ya kamu jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya, hati-hati!" ucap Chika.

"Iya, Ara nggak akan ngebut-ngebut kok sayang." Balas Ara.

Chika mengecup sekilas bibir Ara, lalu berlari masuk ke dalam gerbang. Kelewat malu. Iya menggila karena kelakuan sendiri.

Sementara di dalam mobil Ara masih melongo, masih tidak percaya dengan apa yang baru saja Chika lakukan padanya.

Tangan Ara menyentuh bibirnya yang bekas dikecup Chika dan sebelah tangannya lagi memegang dada kirinya yang semakin berdebar kencang.

"Ta-ta-tadi Ica ci-cium bibir gu-gue duluan?" Ara bengong di tempat.

"Hahh! Gue nggak mimpikan?" Ara masih tak menyangka.

Ara menyentuh pipinya yang tiba-tiba panas dan bersemu merah. Seketika ia mengambrukkan tubuhnya di sandaran mobil.

"KYAAA! MAMI... PAPI...." Ara menjerit kesetanan sambil terus menerus memegang pipinya.

Ara menggeleng tak kuasa. "Lemes gue anjir!"

Ara keluar dari mobil berjalan ke depan gerbang rumah Chika lalu berteriak. "ENGGAK SUKA CUKA, SUKANYA CHIKA!"

"IKAN HIU GERAK LAMBAT, I LOVE YOU GAK ADA OBAT!"

"IKAN HIU KETEMU BADAK, I LOVE YOU MELEDAK-LEDAK!"

"IKAN HIU IKAN KERAPU, I LOVE YOU TIGA REBU!"

Sementara itu di dalam rumah, Chika melihat Ara dari jendela ruang tamu terkekeh. "Ikan hiu nabrak batu, I love you too," balas Chika.

***

Jam pelajaran pertama kelas XI IPS 4 hari ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Bu Veranda memberikan mereka tugas membuat sebuah iklan promosi tentang apa saja. Dan semua murid diberi waktu 30 menit untuk mengerjakan tugasnya.

"Enggak usah nyontek!" ketus Ara sambil menutup bukunya ketika tahu bahwa Olla melirik bukunya.

Olla mendengus pelan, "Nethink mulu lo jadi manusia!"

Suasana kelas sampai ramai, bahkan kebanyakan murid tidak ada dibangkunya. Bu Veranda memang membebaskan mereka, bahkan boleh keluar kelas asal tidak jauh dan yang terpenting tidak boleh mencari dinternet. Bu Veranda sengaja membebaskan mereka keluar agar mereka bisa mencari referensi di luar kelas ketika melihat suasana sekolah.

"Waktunya tinggal lima menit lagi!" ucap Bu Veranda memberitahu bahwa waktu mereka sudah hampir habis.

"YA CHEF!" kompak mereka memarodikan kalimat ala peserta Master Chef.

Lima menit berlalu, Bu Veranda berjalan ke depan kelas. "Oke-oke! Waktu mengerjakannya sudah habis sekarang waktunya kalian mempraktikkan ke depan kelas iklan promosi buatan kalian!" ujar Bu Veranda ketika waktu sudah habis.

"Ayo semua duduk dibangku masing-masing!" perintahnya.

Dengan patuh, mereka semua duduk dibangku masing-masing. Setelah melihat semua anak muridnya duduk rapi, Bu Veranda kembali bersuara.

"Oke, yang saya panggil namanya maju ke depan dan mulai praktikan promosi iklannya ya," Bu Veranda berjalan ke arah mejanya untuk mengambil absenan.

"Sesuai nomor absen ya, dimulai dari nomor absen yang paling terakhir." Kata Bu Veranda selanjutnya Bu Veranda menyebut nama Ara. "Zahra Nur Khaulah silakan maju ke depan!" suruh Bu Veranda setelah melihat buku absen dan nama Ara di urutan paling akhir.